Maka itu, mereka membiarkan bola liar ini menjadi misteri dan cenderung menempatkan diri di dua sisi berbeda. Artinya, di sisi koalisi mereka tidak akan dicap pengkhianat, toh mereka turut menandatangani RUU Ciptaker.
Tapi, di sisi lain Gerindra dan Prabowo tetap membiarkan Fadli Zon ber-statement kontra RUU Ciptaker untuk sedikit meredam atau menina bobokan publik bahwa mereka sebenarnya atau seolah-olah kontra produk undang-undang dimaksud.Â
Toh, siapapun mahfum bahwa posisi Fadli Zon di Partai berlambang kepala burung Garuda itu termasuk orang penting. Jadi, diharapkan banyak publik yang percaya bahwa ucapan Fadli Zon adalah representasi Partai Gerindra.Â
Dalam hipotesis sederhana penulis, mungkin sementara ini politik "misteri" Gerindra dan Prabowo dianggap yang terbaik, daripada mereka harus masuk dalam Jebakan Betmen. Dimana hal itu hanya akan sangat merugikan pihaknya dari sudut pandang politik.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H