Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Syahwat Politik Gatot Nurmantyo yang Disindir Megawati

27 Agustus 2020   19:10 Diperbarui: 27 Agustus 2020   19:05 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak spekulasi beredar, bergabungnya Gatot dengan KAMI adalah ingin mendapatkan dukungan atas niatnya yang sempat tertunda pada Pilpres 2019 lalu. 

Benar tidaknya spekulasi tersebut belum ada ketetangan resmi dari yang bersangkutan. Namun, setidaknya di media sosial sempat ramai, bahwa Gatot Nurmantyo diduetkan dengan Titiek Soeharto, sebagai pasangan calon Pilpres 2024. 

Kendati begitu, keinginan warganet yang ramai di media sosial itu akhirnya hanya dianggap angin lalu. Lantaran sudah barang tentu tidak semudah itu menduetkan Gatot dengan mantan isteri Prabowo Subianto dimaksud. 

Kenapa? 

Alasannya adalah sebesar apapun keinginan warganet, sudah barang tentu tidak akan pernah terwujud jika regulasi yang dipakai untuk Pilpres 2024 mendatang masih menggunakan Undang-Undang Pemilu Nomor 7 tahun 2017. 

Dalam aturan ini, partai politik sebagai kunci utama pencalonan, kemudian baru dipagari oleh ambang batas pencalonan, atau presidential threshold. 

Megawati Sindir Gatot 

Rupanya yang menduga bergabungnya Gatot Nurmantyo dengan KAMI hanya ingin mendapatkan dukungan atas niatnya mencalonkan diri pada Pilpres 2024 mendatang juga terendus oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

Putri sulung presiden pertama RI, Sukarno itu menyindir bahwa deklarasi KAMI yang dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Refly Harun, Said Didu, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, dan Ahmad Yani itu merupakan gerakan moral yang diantara sebagian individunya ingin menjadi presiden RI. 

Hal tersebut Mega--nama pendek Megawati Soekarnoputri sampaikan pada acara pembukaan Sekolah Partai Angkatan II bagi Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah PDIP secara virtual, Rabu (26/8/2020). 

"Jadi kemarin-kemarin ini ada pemberitaan ada orang kan yang membentuk KAMI, itu KAMI. Di situ kayaknya banyak banget yang kepengin jadi presiden," ujar Megawati. Dikutip dari detikcom. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun