Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menebak Arah Politik Din Syamsuddin, Minta Negara Pulangkan Habieb Rizieq

24 Agustus 2020   11:43 Diperbarui: 24 Agustus 2020   11:40 1844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini sejumlah tokoh nasional, termasuk Din Syamsuddin mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), di Tugu Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.

Sebagai kelompok yang baru lahir, tentu saja hal pertama yang dibutuhkan adalah pengakuan dan dukungan publik. Khususnya, pihak-pihak yang sangat berpengaruh dan memiliki visi dan misi yang sama. 

Nah, bicara tentang persamaan sikap. Apa yang ditunjukan oleh KAMI dan kelompok HRS cs (FPI dan PA 212) sepertinya satu haluan. Yakni sebagai pihak yang bersebrangan dengan pemerintah. 

Karena itu, menjadi keuntungan besar bagi Din Syamsuddin dan kawan-kawan, jika dua kelompok Islam tersebut di atas memberikan dukungan sepenuhnya kepada KAMI. 

Maka dari itu, suatu langkah yang sangat tepat bagi Din untuk menarik simpati, dengan cara mendorong pemerintah untuk segera memulangkan HRS. 

Satu hal lagi, KAMI diyakini akan semakin kuat jika sang Imam Besar FPI benar-benar bisa dipulangkan. Dengan begitu, mereka diyakini akan semakin leluasa untuk membicarakan segala maksud dan tujuannya jika fisik HRS berbaur langsung dengan mereka. 

Akhirul kata, kita tunggu, pakah dorongan Din Syamsuddin ini mampu memulangkan HRS, atau malah sebaliknya?

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun