Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dan, Adian pun Angkat Bicara tentang KAMI

21 Agustus 2020   16:41 Diperbarui: 21 Agustus 2020   17:06 14873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mending Terus Terang 

Sepakat dengan apa yang diungkapkan Adian Napitupulu, bahwa jika memang maksud KAMI adalah politik, lebih baik berterus terang sejak dini. Penulis rasa hal tersebut lebih bisa dihargai publik. 

Toh, pemerintah tidak pernah melarang siapapun warga negara Indonesia yang ingin terjun dalam dunia politik. Baik itu, masuk langsung ke partai politik atau sekadar menerangkan niatnya untuk mendukung siapa dan apa tujuannya terhadap pemerintah. 

Dengan demikian, publik akan segera bisa menentukan sikap. Apakah KAMI ini layak didukung atau tidak. Daripada, seperti ingin bersikap idealis untuk menyelamatkan Indonesia, tapi ujung-ujungnya ada agenda politik yang tersembunyi. 

Penulis rasa, jika itu yang terjadi, KAMI bukannya mendapat simpati, yang ada malah akan ditinggalkan publik. 

Kenapa? 

Pasalnya, masyarakat tanah air saat ini sudah cerdas dan tidak akan mudah dibohongi oleh permainan-permainan semacam ini. Apalagi, salah satu agenda KAMI adalah mencabut mandat yang diberikan terhadap Presiden Jokowi. 

Rakyat jelas paham, "mencabut mandat Jokowi" tentu saja bukan gerakan moral, melainkan nyata-nyata gerakan politik. Maka, jangan-jangan gerakan KAMI tersebut sebenarnya bukan bentuk gerakan menyelamatkan Indonesia, tapi justru ingin menyelamatan mimpi kekuasaan masing-masing. 

Jadi, penulis rasa, alasan menyelamatkan Indonesia, hanya sebagai bentuk oposan terhadap Presiden Jokowi.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun