Padahal, sudah sama-sama kita ketahui, bahwa Bung Hatta adalah tokoh pejuang, pahlawan nasional, negarawan, ekonom dan Wakil Presiden Indonesia yang pertama.Â
Bung Hatta lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 12 Agustus 1902. Sebelum populer dengan nama panggilan Bung Hatta. Sebenarnya, nama lahirnya adalah  Mohammad Athar. Beliau meninggal di Jakarta pada tanggal 14 Maret 1980.Â
Seperti telah penulis singgung, Bung Hatta adalah salah seorang tokoh yang memainkan peranan penting untuk membawa Indonesia mewujudkan mimpinya sebagai bangsa yang merdeka, sehingga akhirnya mampu memproklamirkan diri pada 17 Agustus 1945.Â
Setelah memasuki era merdeka, Bung Hatta sempat menduduki posisi-posisi penting di pemerintahan. Beliau sempat menjabat sebagai Perdana Menteri mulai dari Kabinet Hatta I hingga Republik Indonesia Serikat (RIS). Kemudian, Bung Hatta juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden.Â
Namun, karena timbul perselisihan paham dan beda pandangan dengan Presiden Sukarno, akhirnya Bung Hatta meletakan jabatannya tersebut. Beliau mundur sebagai Wakil Presiden RI, pada tahun 1956.Â
Setelah tak lagi menjabat di pemerintahan, Bung Hatta lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menulis dan berceramah dari kampus ke kampus, bahkan hingga ke mancanegara.Â
Demikian secuil dari segudang kisah dan jasa-jasa Bung Hatta dalam membawa bangsa ini merdeka. Namun, dibalik dari segala perjuangannya itu ada kisah menarik yang patut diketahui dan dijadikan pelajaran hidup bagi kita semua.Â
Kisah ini tentang kesederhanaan beliau dan keyakinanannya pada sang Maha Pencipta yang begitu kuat. Apa saja kisah tersebut?Â
Tidak Mampu Beli Sepatu IdamanÂ
Pada tahun 1950-an ada satu sepatu buatan Swiss yang begitu ngetrend di zamannya. Sepatu ini bermerk "Bally". Bung Hatta yang kala itu masih menjabat sebagai wakil presiden sangat ingin memilikinya. Namun, dia tidak mampu untuk membeli, karena uangnya tidak cukup.Â
Dikutip dari sosok.id, suatu hari, beliau membaca sebuah iklan sepatu Bally di koran yang mempromosikan tempat dijualnya sepatu idaman itu.Â