Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Opera Sabun Penangkapan Djoko Tjandra dan Tabir Gelap Harun Masiku

1 Agustus 2020   12:19 Diperbarui: 1 Agustus 2020   12:19 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yah, seperti halnya Djoko Tjandra, Masiku juga hingga saat ini masih buron dan entah dimana keberadaannya. Dia menjadi buron setelah menjadi tersangka dalam kasus suap pergantian antar waktu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang melibatkan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Jika melihat dari kemampuan dan kesigapan pihak kepolisian, semestinya mereka mampu mengungkap tabir buronnya Masiku. Asalkan dengan satu syarat, tidak ada lagi konflik kepentingan yang menjebaknya.

Kita tentu sangat berharap, institusi Polri bekerja profesional dan menjadi kebanggaan masyarakat tanah air. Jangan sampai ada lagi oknum-oknum kepolisian atau pihak manapun yang malah turut memfasilitasi buronnya Masiku.

Sebab, jika para aparat pemerintah masih terjebak dengan segala kepentingan yang ada, maka rasanya pesimis jika Masiku bisa ditangkap dalam waktu dekat. Alias, keberadaan Harun Masiku akan selalu menjadi tabir gelap bagi seluruh masyarakat tanah air.

Kita tentu tak berharap, drama atau opera sabun Djoko Tjandra kembali terulang, baru kemudian bisa menangkapnya.

Jadi, pertanyaannya sekarang, kapan Harun Masiku ditangkap?

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun