Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Lupakan Dulu Jadi Menteri, Baiknya AHY Urus Internal Partai dan Nasir Adik Nazarudin

4 Juli 2020   14:19 Diperbarui: 4 Juli 2020   14:22 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ingin warisan ini bisa kembali berdiri tegak dan ditempati, bahkan layak kembali untuk dijual, sudah barang tentu AHY harus mulai dengan langkah-langkah perbaikan besar-besaran di tubuh internal.

Sebut saja mengganti pengurus-pengurus partai yang sekiranya hanya bisa lebih memperkeruh suasana dan membawa Partai Demokrat ke jurang lebih dalam. Dan yang paling penting, sejauh mana sikap AHY terhadap Nasir.

Sebab, seperti telah disinggung di atas, sikap premanisme Nasir saat marah dan mengusir Dirut Inalum pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR RI dan holding BUMN tambang, Selasa (30/6), bukan tidak mungkin akan lebih mencoreng nama Partai Demokrat di mata publik.

Artinya, jika AHY tidak segera menentukan sikap yang jelas terhadap Muhamad Nasir, langkahnya untuk mendongkrak kembali citra partai bakal jauh lebih sulit.

Namun, saya rasa sebagai mantan militer, semestinya AHY mampu menunaikan tugasnya membenahi Partai Demokrat lebih baik termasuk memberikan sanksi tegas terhadap Muhamad Nasir.

Hanya saja hal ini perlu waktu yang tidak sebentar. AHY harus benar-benar fokus dulu mengurusi internal partai hingga ke akar-akarnya, sehingga citra buruk yang melekat pada partai ini perlahan bisa tergerus.

Untuk bisa fokus, saya kira AHY jangan dulu cepat-cepat bermimpi menjadi ini dan itu di jabatan pemerintahan. Baik itu menjadi menteri (jika ditawari Presiden Jokowi) apalagi menjadi presiden pada 2024 mendatang.

Saya kira, lebih baik AHY pergunakan segenap tenaga dan pikirannya demi kemajuan partai terlebih dahulu. Toh, dia masih muda. Masih banyak kesempatan yang akan menunggu di depan kelak.

Jika AHY bisa membuktikan dan membawa Partai Demokrat kembali pada puncak keemasan seperti beberapa tahun silam. Jangankan hanya jabatan menteri, jadi presiden pun rasanya bukan mustahil dia peroleh.

Syaratnya, bekerja keras, benahi partai dan sabar menunggu kesempatan.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun