Meski begitu tidak gampang bagi Jokowi mendepak Yasona. Pasalnya, dia adalah kader partai penguasa saat ini, PDI Perjuangan. Dalam hal ini, tentu saja Jokowi tidak hanya harus berhadapan dengan Yasona sendiri, tetapi dengan partai penguasa itu sendiri. Terutama dengan Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua umumnya.
Sebagai ketua umum, Megawati belum tentu terima jika Yasona direshuffle. Mengingat dia adalah kader partai senior dan militan. Bukan mustahil, jika Yasona di reshuffle akan menimbulkan tekanan politik sangat besar terhadap Jokowi.
Saat ini saja, bukan sekali dua kali kader-kader PDI Perjuangan getol mengkritisi Jokowi. Semisal Artelia Dahlan, Masinton Pasaribu dan Adian Napitupulu.
Tekanan ini bukan mustahil akan bertambah lebih besar, jika pada akhirnya Yasona diteshuffle. Untuk itu, saya rasa Presiden Jokowi tidak akan punya cukup keberanian untuk mereshuffle Yasona.
Luhut Binsar Pandjaitan
Semenjak dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan cukup sering melontarkan pernyataan kontroversial hingga memantik kegaduhan.
Malah terakhir, pria yang akrab disapa Opung ini terlibat perseteruan dengan mantan Sekretaris BUMN, Muhamad Said Sidu hingga berujung pelaporan terhadap aparat kepolisian.
Karena kinerjanya yang sering mematik kontroversi ini pula, sebagian kalangan menempatkan Luhut sebagai salah satu menteri yang juga layak direshuffle.
Masalahnya, siapapun tahu bahwa Luhut ini juga merupakan menteri yang berangkat dari parpol besar lainnya, yaitu Gokar. Sama halnya dengan Yasona di PDI Perjuangan, mereshuffle Luhut juga akan sangat berdampak besar bagi Jokowi dalam konstalasi politiknya.
Terlebih, sudah menjadi rahasia umum, diketahui, Luhut juga merupakan menteri Jokowi yang memiliki pengaruh besar di KIM. Karena besarnya pengaruh itu, sampai-sampai dia dijuluki sebagai " The Real President".
Malah, tak sedikit juga yang mengatakan bahwa Luhut merupakan bumper atau benteng Presiden Jokowi dari berbagai tekanan politik. Baik itu datang dari individu, para politisi atau mereka yang duduk di parlemen.