Berat memang menjadi petani karena selalu di indentikan dengan kemiskinan. Tetapi sekarang kita bisa ambil sisi positifnya dengan "Saya berprofesi sebagai seorang pengusaha tani.." bukan petaninya.
Terkenalnya Indonesia dimancanegara sebagai Negara Agraris, dengan tumbuh suburnya tanaman diatas tanah lahan pertanian. Hal ini dapat membuat para profesi yang pofesional menjadi, sehingga petani justru mempunyai peranan yang sangat penting untuk kemajuan Indonesia.
Sejak dahulu pada khususnya pada jaman perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan, para profesi petani kala itu pun sudah sangat mendominasikan dikalangan masyarakat Indonesia.
Bahkan Bung Karno (Soekarno) tidak pernah menganggap para petani itu sebagai pekerja keras atau buruh kasar saja, akan tetapi Beliau menamainya sebagai tulang punggung bagi identitas sebuah Negara yakni Indonesia, itulah peran petani yang hingga kini masih digemari oleh para Generasi masa kini.
Sehingga Bung Karno dengan melalui pedekatan khusus pada Illahi Tuhan YME membuahkan sebuah nama untuk petani.
Ya, Bung Karnolah yang memberikan sebuah kata untuk kepanjangan spesifik dari petani.
Penjaga Tatanan Negara Indonesia atau disingkat (PETANI). Hal ini pernah disampaikannya kala awal di tahun 1952. Oleh sebab itu, para petani selalu dipandang spesial sebagai penjaga ketahanan pangan.
Akhir-akhir ini generasi milenial sudah menjadi perbincangan hangat dikalangan media sosial serta menjadi perbincangan masyarakat.
Tak cukup sampai disitu, jika di lihat dari dari segi pendidikan maupun teknologi yang serba canggih seperti sekarang ini pun perilaku milenial itu sendirilah  yang sebenarnya berbeda dari generasi sebelumnya.
Oleh karena itu definisi milenial bisa disebut juga dengan generasi Y yaitu sejumlah orang yang lahir setelah generasi X yang lahir diantara tahun 1980 an sampai dengan tahun 2000.
Kisah Sukses Petani Milenial Yang Handal