Dalam politik, tidak ada gunanya membenci terlalu keras. Tengok saja PDIP yang sering dipandang sinis oleh lawan ideologinya, tetapi kini dielu-elukan karena berhasil menyetop manuver seorang Luhut. Semua bisa berbalik karena kepentingan bersama bertemu.
Begitu pula dengan Luhut. Betapa pun banyak isu kontroversial di sekitar dirinya kini, Luhut punya kelihaian dalam berpolitik. Tinggal bagaimana kelebihan itu dimanfaatkan untuk kepentingan lebih besar. Bukan sekadar jago merebut atau melanggengkan kekuasaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H