Mohon tunggu...
Syamsiah
Syamsiah Mohon Tunggu... Insinyur - Trainer

Instruktur TIK Kemenaker RI Love Purple and Eat Purple \r\nwww.syamthing.blogspot.com, \r\nwww.syamhais.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Urgensi Kesetaraan Antara Guru dan Siswa

26 November 2021   10:08 Diperbarui: 26 November 2021   10:45 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Murid-murid unggul ini malah senang jika sang guru mau memberdayakannya di kelas. Misal, dengan menantangnya dengan hal/tugas yang lebih menggugah pengetahuannya. Atau bisa juga dengan meminta mereka untuk membantu teman-teman lainnya yang daya serapnya di bawah mereka.

Menjadi Fasilitator 

Work vector created by freepik - www.freepik.com
Work vector created by freepik - www.freepik.com

Tugas guru di era keberlimpahan informasi ini bukanlah menjadi sumber pengetahuan. Sumber informasi sudah banyak berserakan di internet. Tugas guru kini menjadi fasilitator para siswanya agar apa yang dituju siswa di kelas tersebut dapat tercapai. Fasilitator yang dengannya guru tidak lagi menjadi sumber kebenaran. Juga membuka ruang-ruang diskusi segara permasalahan terkait dengan yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Bukan sekedar mencapai tujuan guru menyampaikan materi pelajaran yang memenuhi target beban silabus dan kurikulum. 

Namun, yang perlu menjadi catatan, kesetaraan ini tetaplah dengan memegang nilai dan norma kesopanan. Kesetaraan bukan berarti murid menjadikan pertanyaan pada hanya untuk mengetes gurunya. Kesetaraan bukan berarti murid menjadi berani melakukan pembangkangan. Apalagi sampai menantangi dan berlaku aniaya terhadap gurunya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun