Mohon tunggu...
Salwa AmaliaKaysan
Salwa AmaliaKaysan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Introvert yang hobi melukis, menulis dan mendongeng.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalanan Pribadi

28 November 2024   07:36 Diperbarui: 28 November 2024   07:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc Pribadi. 28 November 2024.

Dengan takut, dia bergerak membuka pintu.

Dia melihat wajah garang Ibu yang mempunyai rumah di depan mess, tempat yang baru mereka tempati.

"Itu yang buang sampah di samping kalian? Eh, kalo buang sampah itu jangan sembarangan, ya! Bayar ke tukang sampah!" seru garang wanita setengah baya itu sambil berkacak pinggang, "Mana ibu kalian?" sentaknya semakin garang.

"Iya, Bu ada apa?" tanya Bu Ani segera menghampiri wanita tetangga barunya itu.

"Eh, kalo buang sampah jangan sembarangan, bayar ke tukang sampah!" semprot wanita itu sambil melotot.

Ibu Rita, begitu biasanya dia dipanggil. Juragan kontrakan di wilayah itu. Dari awal kepindahan Bu Ani dan kedua anaknya, dia sudah merasa tidak senang dengan kehadiran janda dua anak itu.

Dia selalu memasang wajah pongah di hadapan ketiga orang itu. Saat dia mendapati sampah di samping rumah mess, yang dibeli Pak Arwo, pimpinan PT Jana, tanpa basa-basi, Bu Rita langsung meledakkan amarahnya pada Bu Ani dan dua anak yatimnya.

"Ini semua rumah kontrakan gua, dan jalanan ini juga punya gua, tahu!" katanya sambil memutar tangannya selebar-lebarnya seakan menunjukkan kekuasaannya.

Bu Ani menatap Wawa yang gemetaran.

"Kamu buang sampah itu di situ?" tanya tegas.

"Nggak, Ma!" sahut Wawa spontan, "Aku membuang sampah di kantor, kok! Kan Mama lihat sendiri, aku ke sana buang sampahnya!" ujar Wawa sambil menunjuk ke arah work shop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun