Mohon tunggu...
Salwa AmaliaKaysan
Salwa AmaliaKaysan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Introvert yang hobi melukis, menulis dan mendongeng.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Antara Lidah, Ucapan dan Kita

11 Oktober 2024   11:17 Diperbarui: 11 Oktober 2024   11:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Antara Lidah, Ucapan dan Kita
Karya; Salwa Amalia Kaysan

Kita semua pasti pernah menerima janji-janji dari manusia. Entah itu dari kedua orang tua, teman, saudara, handai taulan, atau kekasih. Dari sekian banyak janji-janji yang kita terima, pasti ada yang diingkari, kan?

Rasanya bagaimana? Pasti kecewa berat, kan?

Itulah janji manusia!

Pasti sering kita dengar kata; jika lidah tak bertulang. Hmmmm, lidah memang tidak bertulang, tapi jangan kita menyalahkan sang lidah, dong!

Lidah juga sering membuat kita bahagia, dengan mengecap rasa enak di setiap makanan yang kita makan. Si lidah juga, yang membuat kita bisa melontarkan perasaan kita.

Hanya karena keegoisan kita untuk "berbohong", kita menyalahkan si lidah yang tak bertulang?

Kita juga sering mengumbar janji-janji juga, kan?

Eits, teman! Janji itu termasuk hutang juga, looh...

Pernah dengar kata; Mulutmu adalah harimaumu???

Naah, kontrol ucapan kita ada di kita ya, teman-teman. Jangan sembarang mengumbar janji, jika tak bisa menepati, jangan sembarang berkata, jika kita tak mampu bertanggung jawab atas perkataan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun