Mohon tunggu...
Salwa AmaliaKaysan
Salwa AmaliaKaysan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Introvert yang hobi melukis, menulis dan mendongeng.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Antara Lidah, Ucapan dan Kita

11 Oktober 2024   11:17 Diperbarui: 11 Oktober 2024   11:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Berapa banyak kata-kata yang keluar dari mulut kita, yang berdampak positif?

Kata-kata itu seperti doa. Doa untuk orang lain dan juga diri kita sendiri.

Lebih baik jika setiap ucapan kita adalah hal-hal yang positif, agar menjadi doa untuk kita dan orang sekitar kita.

Ternyata, ada dampak dari setiap ucapan yang kita lontarkan. Saat kita berkata negatif, seluruh semesta seakan mengamini.

Pernah ada cerita dari teman, tentang ayahnya.

"Ayahku sering bercanda akan memberiku mama baru, looh!" ujar Tika (nama samaran)

"Kamu mau?" tanyaku penasaran.

"Iiih, amit-amit! Ibu tiri itu lebih kejam dari ibu kota, kan? Hahaaaa..." sahutnya sambil tertawa getir.

"Nggak semua, sih!" sahutku asal.

"Hiks hiks..., bercandanya ayahku itu kini akan jadi kenyataan...., hiks...." ujar Tika menangis sesenggukan.

"Benarkah?" tanyaku prihatin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun