Mohon tunggu...
SalsaBilla
SalsaBilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Determinan faktor yang memengaruhi perkembangan sosial emosional

18 Januari 2025   10:32 Diperbarui: 18 Januari 2025   10:32 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rasa ingin tahu: Anak yang secara alami ingin tahu cenderung lebih banyak menjelajahi lingkungan sosialnya, sehingga memperkaya pengalaman sosialnya.

13. Peristiwa Hidup

Pengalaman traumatis: Peristiwa seperti kehilangan orang terkasih, perceraian orang tua, atau bencana alam dapat meninggalkan dampak emosional yang signifikan.

Perubahan besar: Perpindahan tempat tinggal, masuk sekolah baru, atau perubahan situasi keluarga juga memengaruhi stabilitas emosi dan kemampuan adaptasi sosial.

14. Spiritualitas atau Agama

Nilai agama atau spiritual: Kepercayaan yang diajarkan dalam agama atau keyakinan tertentu dapat membentuk cara anak memahami empati, rasa syukur, atau pengelolaan emosi.

15. Hubungan dengan Figur Panutan

Mentor atau role model: Anak yang memiliki figur panutan positif, seperti guru, kerabat, atau tokoh masyarakat, cenderung lebih mudah mengembangkan nilai dan keterampilan sosial-emosional yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun