Selain itu, peran pemerintah juga sangat penting dalam menjaga eksistensi UMKM. Terdapat beberapa solusi jangka pendek supaya pelaku UMKM masih bisa berwirausaha.Â
Pertama, protokol kesehatan yang ketat dapat diterapkan ketika pemerintah memberikan izin bagi UMKM untuk menjalankan aktivitasnya. Kewajiban penggunaan masker, sarung tangan, dan jarak aman antar pekerja dapat dijadikan persyaratan bagi UMKM untuk terus menjalankan aktivitasnya.Â
Kedua, pemerintah dapat memberikan kelonggaran pembayaran cicilan hutang atau kredit bagi UMKM.Â
Ketiga, bantuan keuangan kepada para pelaku UMKM. Pemerintah Indonesia telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat dari total anggaran Rp. 405,1 triliun mengatasi pandemi Covid-19 melalui APBN 2020.
Oleh karena itu, peran dan kebijakan dari pemerintah sangat diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Salah satu upaya yang pemerintah lakukan saat ini adalah dengan memberikan berbagai macam bantuan sosial dengan harapan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi meskipun ada pembatasan  yang membuat masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya. Masyarakat Indonesia diminta untuk mengikuti segala arahan pemerintah dengan harapan memulihkan kembali keadaan seperti sedia kala.
DAFTAR PUSTAKA
(3458 @ research-report.umm.ac.id, n.d.)3458 @ research-report.umm.ac.id. (n.d.).
Indriani, A. L. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Penimbunan Barang ( Panic Buying ).
Hanoatubun, S., Kristen, U., Wacana, S., & Indonesia, P. (2020). Universitas muhammadiyah enrekan. 2, 146--153.
Sosial, K., Ilmu, F., Politik, I., & Padjadjaran, U. (n.d.). Dampak pandemi covid-19 terhadap peningkatan angka pengangguran di indonesia.
 Implikasi, C.-, & Usaha, B. (2020). COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. 20(April
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H