Mohon tunggu...
Salsa Bilara
Salsa Bilara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendongeng

pemilik akun ini akan mencoba menggali ide-ide yang telah lama tertimbun untuk direalisasikan menjadi tulisan yang menghibur di akun ini.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Heboh Kebijakan Ormas Keagamaan Diizinkan Kelola Tambang: Berikut Dampak Positif dan Negatif Tambang yang Perlu Dipikirkan dengan Matang

8 Juni 2024   01:02 Diperbarui: 8 Juni 2024   05:27 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Aktivitas pertambangan terkadang dikaitkan dengan pelanggaran hak asasi manusia, seperti penggusuran paksa, intimidasi, dan kekerasan terhadap masyarakat lokal. Contohnya, kasus penggusuran paksa masyarakat adat di Jambi oleh perusahaan tambang batubara.

3. Kesehatan:

Penyakit: Paparan debu dan polutan dari tambang dapat menyebabkan penyakit pernapasan, kanker, dan penyakit lainnya. Contohnya, peningkatan kasus penyakit pernapasan pada masyarakat yang tinggal di sekitar tambang batu bara.

Kecelakaan: Aktivitas pertambangan berisiko tinggi terhadap kecelakaan yang dapat menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Contohnya, kecelakaan tambang di Bengkulu Selatan yang menewaskan puluhan pekerja.

Dari dampak tambang yang telah dipaparkan Penting untuk dicatat bahwa dampak positif dan negatif tambang tidak selalu merata. Dampak positifnya dapat lebih dirasakan oleh perusahaan tambang dan pemerintah, sedangkan dampak negatifnya seringkali ditanggung oleh masyarakat lokal dan lingkungan. Miris tapi memang begitu kenyataannya.

Oleh karena itu kedepannya diharapkan pengembangan pertambangan harus dilakukan dengan lebih memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. 

Pemerintah perlu menerapkan regulasi yang ketat dan pengawasan yang efektif untuk memastikan bahwa perusahaan tambang menjalankan praktik yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Masyarakat juga perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan terkait pertambangan dan mendapatkan akses yang adil terhadap manfaatnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun