Kami pun lanjut bercengkrama  sesekali tertawa bersama sambil berjalan menuju kelas. Orang - orang disekitarpun menoleh sambil menggelengkan kepala memperhatikanku dengan Andi seperti sepasang anak kembar yang kemana - mana selalu bersama.
***
Bel pulang sekolah berbunyi, akupun bergegas untuk pulang kerumah. Sepanjang jalan aku melihat ada para siswa yang sepertinya baru lulus pendidikan sedang latihan fisik. Seketika itu pun aku mengingat tentang cita - citaku yang entah akan tergapai atau sekedar menggantung dilangitku.
Di rumah
  "Eh anak ganteng ibu udah pulang. Kebiasaan kalau masuk gak salam dulu." Sambut ibu saat melihat aku masuk kedalam rumah.
  "Eh ibu, maaf bu tadi gak fokus." Kataku.
  "Aduh anak ibu lagi mikirin apa sih sampai gak keliatan ada ibu disini." Tanya ibu.
Aku seketika terdiam, sampai tak sadar air mata ini sudah mengalir dalam pikiranku. Disaat itu aku membayangkan apakah aku bisa membahagiakan ibu dan ayah ku dengan sedikit waktu yang tersisa dari perjuangan ini.
  "Tidak ada apa apa bu, aku hanya lelah karena pelajaran disekolah tadi hanya membuatku terdiam." Jawabku penuh candaan.
  "Ada ada saja kamu masa pelajaran bikin kamu terbujur kaku begitu." Kata ibu disertai dengan tawa yang mengisyaratkanku untuk bisa membahagiakannya.
  "Oh ya bu ayah dimana?" Tanyaku.