She was only seventeenÂ
when producer man came offeringÂ
that all her dreamsÂ
would come true
Â
      "aku harap kesempatan yang sama akan menghampiriku," piker Laeva dalam hati sambil memutar lagu yang baru saja ia temukan di beranda media sosial.
He said, "come here sweetie I can make you a star"
"I just wanna see you flourish and I know you'll make it far"
Â
      Laeva memberhentikan lagu yang sedang ia dengarkan. Ada sebuah notifikasi yang masuk ke laman media sosial tempat ia mengunggah cover-cover lagu di tengah kesibukan sekolah. Laeva membuka pesan tersebut,
"Perkenalkan Saya Fallo dari agensi xx, Saya mewakili agensi ingin menawarkan kerja sama dengan Laeva sebagai penyanyi di agensi kami. Mohon balas pesan ini jika anda tertarik."
      Gadis yang duduk di kelas 3 SMA itu sangat terkejut, jantungnya yang berdebar kencang terdengar di telinganya sendiri, jari-jari yang mengenggam smartphone jadulnya turut bergetar, Ia tidak yakin apakah hal ini nyata atau hanyalah mimpi di siang bolong.
"Aw! Sakit," ujar Laeva sambil mencubit pipinya. Laeva merasakan sakit, namun masih belum yakin akan kenyataan yang ada, akhirnya ia menampar pipinya dengan kencang, "Ahh!," teriak Laeva kencang, ibu Laeva yang berada di dapur menghampirinya,
 "Kamu tidak apa-apa?"
"Iya Bu, Laeva tadi kejedot dinding doang kok, Ibu lanjut masak aja," kata Laeva kepada Ibunya.
      Laeva baru sadar bahwa hal ini bukanlah mimpi, ia sangat senang bahwa impiannya menjadi penyanyi akan terwujud. Namun, sebelum ia merayakan hal ini dengan menangis haru dan meloncat-loncat girang, ia membalas pesan Pak Fallo dengan cepat.
"Salam kenal Pak Fallo, Saya sangat tertarik untuk menjadi penyanyi di bawah agensi xx, kapan saya bisa memulai kerja sama ini?," balas Laeva.
"Wah! Bagus kalau begitu Saya tidak sabar untuk menjadikan Laeva bintang terkenal. Namun, sebelum itu kita harus bertemu untuk membicarakan kontrak kerja sama. Saya akan meng-schedule pertemuan kita, tempat dan waktunya akan saya susul."
***
     Dengan jantung yang berdebar Laeva mempercantik dirinya yang tidak bisa tidur selama dua hari belakangan dengan make-up ibunya, Ia juga memakai kemeja dengan celana jeans dan membawa gitar kesayangannya ke tempat pertemuan, namun, karena terlalu gugup dan tidak sabar Laeva datang satu jam lebih awal ke agensi xx, dimana dia akan bertemu Pak Fallo untuk pertama kalinya. Laeva menghabiskan waktunya menunggu dengan bermain gitar.
     Satu jam pun berlalu, Pak Fallo dengan dandanannya yang rapih mengenakan jas berwarna hitam datang dari sebuah ruangan di sisi kanan gedung dan menghampiri Laeva yang sedang duduk di meja yang berada tepat di meja jendela. Mereka saling memperkenalkan diri dan Kembali duduk, Pak Fallo yang melihat Laeva membawa gitarnya meminta Laeva memainkan gitarnya secara langsung, dengan gugup Laeva memetikkan gitarnya untuk memperlihatkan kemampuannya di depan Pak Fallo.
"Bagus sekali Laeva, tak salah saya memilih kamu. Percaya pada saya bahwa kelak kamu akan menjadi penyanyi yang dikenal oleh seluruh orang di negara ini," sebut Pak Fallo sambal bertepuk tangan setelah mendengarkan permainan gitar Laeva.
"Wah! yang benar Pak, Saya akan berusaha dengan keras," ujar Laeva
"Iya benar, saya yakin kamu bisa menjadi bintang hebat, namun sebaiknya kamu melakukan diet ketat mulai dari sekarang, penampilanmu itu akan sangat memengaruhi karirmu sebagai penyanyi," ujar Pak Fello
"Saya sendiri tidak berniat untuk mengubah penampilan Saya Pak, Saya ingin dikenal orang-orang karena suara Saya," Jawab Laeva dengan yakin
Pak Fello memikirkan jawaban dari Laeva dan berkata, "Yasudah."
      Perbincangan yang dilakukan Laeva dan Pak Fello berlangsung panjang, mereka membicarakan tentang banyak hal yang dapat Laeva raih setelah merilis single-nya yang direncanakan untuk dikeluarkan tiga bulan mendatang.
***
     Setelah merilis single-nya yang mendapatkan banyak perhatian masyarakat enam bulan lalu, Laeva sedang menikmati pekerjaannya sebagai penyanyi. Ia pun telah lulus SMA dua bulan yang lalu dan tidak melanjutkan pendidikannya karena karirnya yang sangat sibuk, dalam sehari Laeva dapat tampil ke tiga sampai empat venue dari pentas seni sekolah, acara- acara TV, dan sebagainya. Pak Fello pun memperkenalkan Laeva ke banyak kenalannya, Walaupun pekerjaannya ini hanya bisa memperbolehkan Laeva tidur di sela-sela acara Laeva sampai saat ini menyukai pekerjaannya.
     Namun, ada satu hal yang sangat mengguncang Laeva dua bulan kemudian, semakin namanya dikenal oleh masyarakat semakin banyak pula hujatan-hujatan yang dilontarkan banyak orang.
"Suaranya bagus sayang gendut jadi gak enak dilihat"
"Diet dong Laeva jangan makan terus"
"Jelek"
      Itu adalah contoh dari komentar-komentar yang ada di media sosial Laeva. Tadinya Laeva tidak peduli akan hal itu, namun setelah Pak Fello menyuruhnya untuk diet kesekian kalinya ditambah semakin banyaknya komentar-komentar buruk tentang penampilan Laeva, Ia mulai merasa insecure setiap kali melihat dirinya di cermin. Akhirnya Laeva melakukan diet dengan ketat.
***
      Di penghujung tahun dimana banyak sekali acara penghargaan dari berbagai stasiun televisi, Laeva berhasil mendapatkan penghargaan "Penyanyi Pendatang Baru Wanita Terbaik", tentunya Laeva sangat bangga akan hal ini, Pak Fello pun berkata padanya "Ini baru permulaan Saya akan mewujudkan impian-impianmu yang lebih besar."
***
      Masuk tahun kedua karirnya sebagai penyanyi Laeva telah mengeluarkan dua album dan melaksanakan konser di provinsi-provinsi yang tentunya berjalan dengan sukses, Ia juga mulai menjadi host acara televisi, Laeva sangatlah popular, dimanapun ia pergi ada saja penggemarnya yang mengikuti dan terus memuji Laeva. Sebagai puncak keberhasilannya di tahun kedua karirnya sebagai penyanyi, Laeva mendapatkan penghargaan "Penyanyi Terbaik".
      Namun, siapa yang akan menyangka kepribadian gadis yang hampir berusia dua puluh tahun itu akan berubah seakan berjalanannya waktu. Ego Laeva semakin membesar dengan pujian-pujian penggemar dan ucapan manis Pak Fello, sayangnya Laeva belumlah sadar.
***
      Tiga tahun sudah karir Laeva berjalan dan kepopulerannya masih di puncak, followers sosial medianya mencapai 20 juta dan sekarang ia juga telah memiliki banyak fans dari luar negeri, Ia masih sangat disibukkan dengan pekerjaannya sebagai penyanyi. Namun, suatu hari Pak Fello memperkenalkan Laeva kepada gadis muda, gadis yang bernama Splendia ini memiliki kecantikan seperti patung dan suaranya membuat burung-burung ikut bernyanyi. Ia adalah gadis yang sangat ceria di mata orang-orang.
      Setelah Splendia merilis lagunya dengan bantuan Pak Fello, Ia memperoleh banyak perhatian masyarakat dengan kecantikan dirinya. Laeva yang melihat hal ini sebagai ancaman tidak ingin kepopulerannya berkurang, oleh karenanya Laeva tidak makan dan melakukan banyak prosedur kecantikan, Laeva tidak ingin ada yang membandingkan dirinya dengan Splendia, ia ingin tetap berada di puncak karirnya sebagai penyanyi. Namun, hal-hal yang dilakukan Laeva untuk mempercantik dirinya membawa efek buruk bagi kesehatan mentalnya, bahkan banyak fans yang menghujat penampilannya itu.
"Aku ingin istirahat Pak Fello," ujar Laeva yang sedang sangat sakit di sebuah acara.
"Tidak, kau harus bekerja," balas Pak Fello
      Laeva pun melanjutkan pekerjaannya dan ia mulai menyadari penggemarnya yang sedikit demi sedikit mulai berkurang, hal ini membuat Laeva depresi ia Lelah dan penggemarnya semakin berkurang, tetapi Pak Fello tidaklah peduli hingga akhirnya di suatu acara Laeva jatuh pingsan. Situasi itu membuat Laeva semakin jatuh lagi, ia merasa telah mempermalukan dirinya di depan penggemarnya, keberadaannya pun sudah tergantikan dengan adanya Splendia sebagai "Produk baru". Berlarut dalam kesedihan, Leava menghabiskan waktu pemulihannya memainkan smartphone miliknya.
      Hingga suatu waktu Laeva menemukan kembali lagu yang ia dengar tiga tahun yang lalu, lagu yang sama saat Pak Fello menghubunginya, sampai ke bait ke dua lagu dimana Laeva saat itu mematikan lagunya
What she couldn't see
Was he was in it for the money (ah-ah-ahhh)
      Laeva tertegun mendengar lirik tersebut dan memutus kontrak dengan agensi xx.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI