Pertumbuhan Fisik: Protein, kalsium, dan vitamin D membantu perkembangan tulang dan otot.
Perkembangan Otak: Asam lemak omega-3, zat besi, dan vitamin B kompleks mendukung fungsi kognitif dan konsentrasi.
Meningkatkan Imunitas: Vitamin C, zinc, dan antioksidan lainnya melindungi tubuh dari penyakit.
Mencegah Masalah Kesehatan: Pola makan bergizi sejak dini dapat mencegah obesitas, diabetes, dan penyakit kronis lainnya di masa depan
Makanan Bergizi dalam Perawatan Zaman Dahulu
Pada masa lalu, pola pemberian makanan pada anak sangat dipengaruhi oleh tradisi dan ketersediaan bahan makanan lokal. Makanan seperti bubur beras, sayuran rebus, dan ikan sering menjadi pilihan utama karena mudah diolah dan bernutrisi.
Misalnya, di beberapa daerah di Indonesia, anak-anak diberikan makanan berbasis bahan alami seperti tempe, singkong, dan kelapa, yang kaya akan protein nabati, serat, dan lemak sehat. Tradisi ini selaras dengan prinsip pola makan bergizi, meskipun tanpa pengetahuan ilmiah modern.
Namun, tantangan pada masa itu adalah kurangnya variasi makanan dan pengetahuan tentang nutrisi mikro seperti vitamin dan mineral. Kini, dengan pemahaman gizi yang lebih baik, kita dapat melengkapi tradisi tersebut dengan tambahan makanan kaya nutrisi lainnya.
Dan perlu diingat bahwa pemberian makanan pada anak harus disesuaikan dengan usianya, Berikut adalah contoh menu bergizi yang bisa Moms sajikan saat anak sudah memasuki usia MPASI: