Mohon tunggu...
Salsabila Aden
Salsabila Aden Mohon Tunggu... Lainnya - Sasa

Dahulukan urusan akhirat insyaallah duniamu mengikuti 😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Moral Anak Usia Dini

25 Desember 2021   11:00 Diperbarui: 25 Desember 2021   11:14 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Etika Pasca-Konvensi
Penalaran pasca-konvensi adalah tahap tertinggi dari tahap moral Kohlberg, di mana seseorang yang sadar akan jalur etika alternatif dapat mengambil aturan pilihan dan keputusan, dan etika berdasarkan penerimaan. Aturan.

Ini mengarah pada moralitas yang nyata dan tidak perlu dipertanyakan lagi, yaitu hati nurani manusia.

Langkah pertama, hak individu, pada tahap ini orang menganggap nilai, hak dan prinsip lebih penting. Fleksibilitas diperlukan untuk merevisi dan mengubah standar etika jika ingin menguntungkan kelompok secara keseluruhan.
Misalnya, di tahun ajaran baru, orang tua mengizinkan orang tua menunggu setidaknya seminggu, setelah itu anak harus berani pergi.

Langkah kedua, prinsip universal pada tahap ini, seseorang mengikuti norma sosial dan cita-cita intrinsik terutama untuk menghindari kepuasan diri dan menghindari kritik sosial (pemelihara etnis) tanpa takut dikritik oleh orang lain).
Contohnya adalah seorang anak yang dengan sadar membersihkan kamarnya segera setelah dia bangun dengan harapan kamarnya akan selalu terlihat rapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun