How: Bagaimana Penanganan Kasus ini dapat Meningkatkan Pencegahan Korupsi
 1. Peningkatan Sistem Pengwasan
Pemerintah perlu memperkuat pengawasan terhadap proses perizinan, khususnya di sektor perkebunan dan kehutanan, untuk mencegah manipulasi serupa di masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun sistem digital yang transparan, yang memungkinkan publik untuk memantau proses perizinan secara real-time. Dengan cara ini, ruang untuk tindakan koruptif dapat diminimalkan.
2. Penegakan Hukum yang Kuat
Penegakan hukum terhadap pelaku korupsi harus dilakukan secara tegas dan konsisten. Hukuman yang berat dapat memberikan efek jera bagi pelaku lain yang mungkin mempertimbangkan melakukan tindak korupsi. Selain itu, penting untuk memproses semua pihak yang terlibat, termasuk pejabat publik yang memfasilitasi atau menerima suap.
3. Peningkatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum
Melalui pelatihan berkelanjutan, aparat penegak hukum dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep-konsep seperti actus reus dan mens rea. Dengan pemahaman yang lebih baik, mereka dapat lebih efektif dalam menyusun dakwaan dan membuktikan tindak pidana korupsi di pengadilan.
4. Transparansi dalam Penegakkan Hukum
Publikasi yang jelas dan terbuka tentang proses hukum dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. Ketika masyarakat melihat bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, hal ini dapat membangun kepercayaan yang lebih besar terhadap pemerintah dan institusi penegak hukum.
5. Penguatan Sistem Pencegahan
Selain upaya penegakan hukum, penting untuk fokus pada pencegahan. Program pendidikan antikorupsi, pengawasan internal yang ketat di instansi pemerintah, serta kolaborasi dengan lembaga internasional dapat membantu meminimalkan peluang terjadinya korupsi.