Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka yang Menyulam Haru

7 Juli 2024   10:36 Diperbarui: 7 Juli 2024   10:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang berdenting menampilkan angka-angka

Yang bergantian naik dan turun

Membuat tak sanggup melihat keadaanmu

Enam Juni Dua Ribu Empat

Maut datang mengajakmu pergi

Mengambilmu dari hadapan kami

Sebab derita sakit seakan kuat melumat

Hingga menghentikan langkahmu kini

Sepi memeluk, merentangkan duka

Tangis haru mulai mengemuka

Di tiap tetesan air mata yang jatuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun