Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka yang Menyulam Haru

7 Juli 2024   10:36 Diperbarui: 7 Juli 2024   10:45 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari semua yang pernah mengenalmu

Entah sesaat waktu atau telah lamawaktu

Ada kenangan mengalir bersama airmata

Benang kehidupan yang kau sulam

Telah rapuh oleh jejak kematian

Dalam serpihan haru membentang

Kami hanya bisa merenung diri

Mengapa secepat ini kau berlalu

Tiada lagi ada senyuman darimu

Tiada lagi sapaan rindu kehadiran dirimu

dalam ruang-ruang kebersamaan kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun