Yang berdenting menampilkan angka-angka
Yang bergantian naik dan turun
Membuat tak sanggup melihat keadaanmu
Enam Juni Dua Ribu Empat
Maut datang mengajakmu pergi
Mengambilmu dari hadapan kami
Sebab derita sakit seakan kuat melumat
Hingga menghentikan langkahmu kini
Sepi memeluk, merentangkan duka
Tangis haru mulai mengemuka
Di tiap tetesan air mata yang jatuh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!