Mohon tunggu...
Salma Wijayanti
Salma Wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang, S1 Pendidikan Sosiologi

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Edukasi Efisiensi Energi Sebagai Penerapan Warga Negara Indonesia Bijak Pada Murid Kelas 4 SDN 2 Wonomulyo Oleh Mahasiwa Pendidikan Sosiologi UM

2 Januari 2025   07:33 Diperbarui: 2 Januari 2025   07:32 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. 1 Diagram Hasil Post Test Peserta Didik

EDUKASI EFISIENSI ENERGI SEBAGAI PENERAPAN WARGA NEGARA INDONESIA BIJAK PADA MURID KELAS 4 SDN 2 WONOMULYO OLEH MAHASISWA PENDIDIKAN SOSIOLOGI UM (SDGs : 7)

Salma Wijayanti¹, Lovita Meisabinawati², Meutya Sandi Kartika Nusa³, Nailul Chal Al-Karimah⁴, Roidah Bilqis Vica Basyasyah⁵, Saliyatul Wangsa Tranggini⁶, Salwana⁷, Sri Untari⁸

Universitas Negeri Malang

Salma Wijayanti

Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

salma.wijayanti.2407516@students.um.ac.id 

Lovita Meisabinawati

Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

lovita.meisabinawati.2407516@students.um.ac.id

Meutya Sandi Kartika Nusa

Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

meutya.sandi.2407516@students.um.ac.id

Nailul Chal Al-Karimah

Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

nailul.chal.2407516@students.um.ac.id

Roidah Bilqis Vica Basyasyah

Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

roidah.bilqis.2407516@students.um.ac.id

Saliyatul Wangsa Tranggini

Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

saliyatul.wangsa.2407516@students.um.ac.id

Salwana

Universitas Negeri Malang, Malang, Indonesia

salwana.2407516@students.um.ac.id

Sri Untari

Universitas Negeri Malang, Malang Indonesia

Abstrak

Penerapan efisiensi energi tentunya harus ditanamkan sejak usia dini. Efisiensi energi yang merupakan salah satu poin dari SDGs harus disosialisasikan terutama kepada anak, agar generasi selanjutnya dapat mengerti dan memahami betapa pentingnya efisiensi bagi kemajuan bangsa. Pada penelitian di SD Negeri 2 Wonomulyo ini, tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh peserta didik kelas 4 SD Negeri 2 Wonomulyo Kabupaten Malang Jawa Timur mengetahui tentang apa itu efisiensi energi. Peneliti memutuskan untuk menjadikan peserta didik kelas 4 sebagai sampel dari penelitian ini karena peserta didik kelas 4 sudah bisa membaca dan menulis dan bisa peneliti ajak melakukan test. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan eksperimen yang menggunakan post test dan pre test. Pemilihan SD Negeri 2 Wonomulyo ini peneliti pilih karena merupakan sebuah SD yang letaknya lumayan jauh dari kota, peneliti ingin melihat bagaimana penyebaran akses informasi di daerah tersebut apalagi mengenai efisiensi energi.

Dalam penelitian yang peneliti lakukan memberikan hasil bahwa peserta didik kelas 4 SD di SD Negeri 2 Wonomulyo ini belum terlalu mengetahui apa itu efisiensi energi, terbukti saat peneliti memberikan pre test yang di mana mereka tidak tahu apa jawaban dari soal soal yang disediakan. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman mereka tentang apa itu efisiensi masih kurang dan perlu diajarkan kembali oleh guru guru yang bertugas di sekolah tersebut. Setelah pemberian post test, peserta didik sudah dapat mengerjakan dengan baik dengan tingkat jawaban benar lebih tinggi dibandingkan dengan jawaban yang salah.

Kata Kunci: efisien, energi, SDGs, sosialisasi, sampel

1. Pendahuluan

Indonesia menghadapi ancaman serius dari perubahan iklim. Menurut data yang ditunjukkan oleh Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dan Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisika (BMKG). Sejak 1981 hingga 2018, terjadi peningkatan suhu sebesar 0,03Cl per tahun, disertai kenaikan permukaan air laut sebesar 0,8-1,2 cm per tahun. Data ini menjelaskan bahwa tantangan kita kedepan bukan lagi soal perubahan iklim, melainkan tantangan yang sudah terjadi dan akan terus memburuk bila tidak adanya langkah mitigasi yang tepat.

“Efisiensi energi juga langkah penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim” hal itu disampaikan oleh Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Gunawan dalam acara Tematik Bakohumas di Bandung, Kamis (12/9). Optimalisasi efisiensi energi dapat dilakukan pada seluruh sektor yang ada di aspek permintaan energi, seperti gedung komersial, industri, publik, rumah tangga, dan industri. Sistem pendingin, di antara perangkat listrik lain, memiliki bagian konsumsi listrik yang paling signifikan, sehingga mesin pendingin udara atau AC menjadi potensi efisiensi energi yang paling besar. Pada 2019, IESR mendukung Berkeley Lab sebagai mitra Indonesia dalam Program Jalur Energi Bersih Indonesia.

Efisiensi energi adalah konsep yang mengacu pada penggunaan energi secara bijak dengan meminimalkan pemborosan energi dan dampaknya terhadap lingkungan. Dalam hal ini, efisiensi berarti usaha untuk mengurangi penggunaan energi agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Efisiensi energi sendiri termasuk kedalam salah satu target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang terdapat pada poin SDGs nomor 7, yaitu “Energi Bersih dan Terjangkau untuk Semua”.

Dalam penerapannya, efisiensi energi ini sangat berpengaruh terhadap pembangunan berkelanjutan. Sosialisasi akan pentingnya efisiensi energi ini sangat perlu digalakan, mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat yang juga membutuhkan energi yang ekstra. Pada proses sosialisainya, akan lebih terarah apabila dimulai dari usia dini, seperti yang peneliti lakukan. Langkah efisiensi energi yang dapat diambil termasuk manajemen energi untuk anak usia dini yaitu, peningkatan efisiensi peralatan rumah tangga, serta adopsi kendaraan listrik. (SF). Penelitian ini dimulai dari usia dini yaitu usia sekolah dasar dimana penanaman pemahaman mengenai pentingnya bijak dalam menggunakan energi harus dilakukan. Apabila sedari usia dini telah tertanam pemikiran tentang efisiensi energi, maka kedepannya akan lebih terarah.


2. Metode

 Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Creswell, “penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka-angka, seperti skor, nilai, peringkat, atau frekuensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjalin kemitraan antara universitas, sekolah, dan masyarakat, selain itu untuk mengetaui seberapa jauh peserta didik kelas 4 SD mengetahui tentang apa itu efisiensi energi. Mengembangkan program sosialisasi bagi peserta didik kelas 4 SD Wonomulyo di Jl. Raya Robyong, Wates, Wonomulyo, Kec. Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Teknik pengumpulan data disertakan adalah 1) survei; 2) eksperimen 3) analisis data; 4) dokumentasi;

Data primer diperoleh melalui pre test sebelum diadakannya sosialisasi dan post test setelah diadakannya sosialisasi. Seluruh peserta didik kelas 4 SD Negeri 2 Wonomulyo dengan menggunakan teknik probability sampling dengan informan adalah 30 peserta didik SD Negeri 2 Wonomulyo.

Tabel 1. 1 pertanyaan sampling pre test dan post test

Fokus Ulang

Pertanyaan

Efisiensi Energi

Apa yang dimaksud dengan efisiensi energi?

Contoh efisiensi energi?

Manfaat efisiensi energi?

Bagaimana cara yang bijak untuk menghemat energi listrik yang ada di rumah kamu?

Apa dampak positif dari efisiensi energi?

 

3. Hasil dan Pembahasan

Edukasi Efisiensi Energi Sebagai Penerapan Warga Negara Indonesia Bijak Pada Murid Kelas 4 SD Negeri 2 Wonomulyo Oleh Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Um (Sdgs : 7)

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SD Negeri 2 Wonomulyo, peneliti melakukan pengambilan data menggunakan Pre Test dan Post Test. Pada Post Test dan Pre Test peneliti memberikan soal berjumlah 5 point dengan soal yang sama, dimana pada Pre Test tipe soal esai dan Post Test tipe soal pilihan ganda.

Pada Pre Test dengan jawaban berbentuk uraian yaitu bertujuan menguji sejauh mana pengetahuan peserta didik sebelum diberikannya materi oleh peneliti, dapat diketahui bahwa peserta didik kelas 4 SDN 2 Wonomulyo kurang mengetahui apa itu Efisiensi Energi dimana mereka sama sekali tidak dapat menjawab soal yang diberikan.

Pada Post Test dengan jawaban berbentuk pilihan ganda yaitu menguji sejauh mana pemahaman peserta didik kelas 4 SDN 2 Wonomulyo tentang Efisiensi Energi setelah diberikannya materi oleh peneliti. Di sini, peneliti memberikan materi yang sesuai dengan soal yang diberikan, di mana peserta didik akan lebih dapat memahaminya. Dapat diketahui jumlah peserta didik kelas 4 SDN 2 Wonomulyo adalah 32 anak, namun 2 anak tidak dapat mengikuti test ini dikarenakan ada kepentingan lain yang berkaitan dengan sekolah. Hasil Post Test dengan rincian sebagai berikut :

Peserta didik salah 1  = 9 anak dengan presentase 28,1%

Peserta didik salah 2  = 3 anak dengan presentase 9,3%

Peserta didik salah 3  = 1 anak dengan presentase 3,1%

Peserta didik benar semua      = 17 anak dengan presentase 53,1%

Peserta didik tidak mengikuti = 2 anak dengan presentase 6,2%

Soal Pre Test Dan Post Test Peserta Didik

No

Pertanyaan

1.

Apa yang dimaksud dengan efisiensi energi?

2.

Contoh efisiensi energi?

3.

Manfaat efisiensi energi?

4.

Bagaimana cara yang bijak untuk menghemat energi listrik yang ada di rumah kamu?

5.

Apa dampak positif dari efisiensi energi?

Tabel 1. 2 Soal Uraian Pre Test

No

Soal

Jawaban

1.

  • Apa yang dimaksud dengan efisiensi energi?

A. Efisiensi energi adalah upaya untuk boros sumber daya energi.

B. Efisiensi energi adalah upaya untuk membuang-buang sumber daya energi.

C. Efisiensi energi adalah upaya untuk berbagi sumber daya energi.

D. Efisiensi energi adalah upaya untuk menghemat dan melestarikan sumber daya energi.

D. Efisiensi energi adalah upaya untuk menghemat dan melestarikan sumber daya energi.

2

  • Contoh efisiensi energi?

A. Menyalakan lampu pada siang hari.

B. Mematikan keran air jika sudah tidak dibutuhkan.

C. Mengendarai sepeda motor walaupun jaraknya dekat.

D. Menyalakan TV walaupun tidak ditonton.

B. Mematikan keran air jika sudah tidak dibutuhkan.

3.

  • Manfaat efisiensi energi?

A. Mengurangi kesehatan masyarakat.

B. Menghasilkan pencemaran udara.

C. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

D. Menambah biaya pembayaran listrik.

C. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

4.

  • Bagaimana cara yang bijak untuk menghemat energi listrik yang ada di rumah kamu?

A. Mematikan TV jika tidak sedang ditonton.

B. Menyalakan lampu seharian.

C. Membuang-buang air.

D. Menyalakan kipas angin seharian.

A. Mematikan TV jika tidak sedang ditonton.

5.

  • Apa dampak positif dari efisiensi energi?

A. Meningkatkan risiko penyakit.

B. Menjadikan manusia boros sumber daya energi.

C. Menyadarkan manusia untuk hidup hemat dan peduli terhadap kelestarian sumber daya di masa depan.

D. Menambah polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan.

C. Menyadarkan manusia untuk hidup hemat dan peduli terhadap kelestarian sumber daya di masa depan.

Tabel 1. 3 Soal Pilihan Ganda Post Test

3.1 Sekilas Mengenai Proyek Efisiensi Energi

Proyek efisiensi energi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik serta anggota sekolah di SDN 2 Wonomulyo. Proyek ini berisi pemberian materi serta contoh dari tindakan efisiensi energi sebagai penerapan tindakan sebagai warga negara yang bijak dalam menghemat energi yang ditanamkan pada peserta didik kelas 4 agar mereka dapat melakukan tindakan efisiensi energi serta memberi contoh kepada masyarakat luas.

3.2 Proyek Penyuluhan

Proyek ini berfokus pada pemberian edukasi terkait pengertian dari efisiensi energi dan bagaimana cara menerapkannya di kehidupan sehari-hari pada peserta didik kelas 4 SDN 2 Wonomulyo Kabupaten Malang Jawa Timur.

3.3 Pelaksanaan Proyek

Proyek ini dilaksanakan di SDN 2 Wonomulyo di Jl. Raya Robyong, Wates, Wonomulyo, Kec. Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada tanggal 22 November 2024 pukul 07.30-10.50 WIB. Objek penelitian proyek ini adalah peserta didik kelas 4. Proyek ini diawali dengan pemberian soal uraian terkait pemahaman awal peserta didik kelas 4 terhadap efisiensi energi (pre test), kemudian pemberian materi efisiensi energi menggunakan power point yang ditampilkan pada proyektor kelas dan materi ini diberikan setelah peserta didik menjawab soal uraian pada soal pre test, dan yang terakhir pemberian soal (post test) dalam bentuk pilihan ganda setelah peserta didik mendapatkan materi efisiensi energi. Pre test bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik terkait efisiensi energi sebelum mendapatkan materi efisiensi energi dan post test bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman peserta didik setelah mendapatkan materi efisiensi energi.

Gambar 1. 2 Peserta Didik Mengerjakan Soal Pre Test
Gambar 1. 2 Peserta Didik Mengerjakan Soal Pre Test

Gambar 1. 3 Pemaparan Materi Efisiensi Energi
Gambar 1. 3 Pemaparan Materi Efisiensi Energi

Gambar 1. 4 Peserta Didik Mengerjakan Soal Post Test
Gambar 1. 4 Peserta Didik Mengerjakan Soal Post Test

3.4 Manfaat Proyek

Manfaat proyek ini agar peserta didik sekolah dasar dapat mengetahui bahwa efisiensi energi juga merupakan hal yang penting untuk diketahui pada masa sekarang dan mendatang. di masa sekarang yang telah diketahui bahwa adanya energi yang tidak dapat diperbarui dan penggunaan yang lebih baik dalam pemanfaatan energi tersebut dalam kehidupan sehari - hari yang dapat dipelajari oleh para peserta didik selain itu banyak manfaat lainya yang dapat diperoleh oleh proyek efesiensi energi ini seperti mengurangi tagihan listrik dengan menghemat energi. Efisiensi energi dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi yang dilepaskan dari pembangkit listrik. Menjaga kestabilan pasokan sumber daya efisiensi energi dapat membantu menjaga kestabilan pasokan sumber daya. Meningkatkan kualitas hidup efisiensi energi dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Menurunkan biaya energi efisiensi energi dapat mengurangi naiknya biaya energi dan kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Efisiensi energi adalah kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak output atau layanan dengan menggunakan lebih sedikit energi. Contoh efisiensi energi adalah penggunaan lampu dan peralatan elektronik yang dirancang untuk hemat energi.

4. Kesimpulan

Setelah melaksanakan kegiatan turun lapangan untuk memenuhi tugas peneliti, berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan yaitu meneliti siswa-siswi kelas 4 yang terletak di SD Negeri 2 Wonomulyo dapat disimpulkan bahwa, upaya efisiensi energi masih perlu ditingkatkan. Meskipun terdapat beberapa upaya yang telah dilakukan, seperti penggunaan lampu hemat energi.  Beberapa praktik efisiensi energi yang kurang diterapkan secara konsisten, seperti tidak mematikan lampu di siang hari. Observasi yang telah kami lakukan menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan efisiensi energi di sekolah. Kebiasaan hemat energi masih perlu adanya peningkatan, terutama dalam penggunaan listrik. Untuk pengujian sejauh mana pengetahuan siswa mengenai efisiensi energi peneliti memberikan dua kali pengujian yaitu, Pre Test dan Post Test. Pada Pre Test (menguji sejauh mana pengetahuan siswa sebelum diberikannya materi oleh peneliti) dan Post Test (menguji kembali, sejauh mana pengetahuan siswa sebelum diberikannya materi oleh peneliti). Disaat pengerjaan Pre Test dapat diketahui bahwa siswa-siswi kelas 4 SD Negeri 2 Wonomulyo kurang mengetahui apa itu Efisiensi Energi, kemudian pengerjaan Post Test yaitu menguji kembali kepada siswa-siswi yang sebelumnya telah disampaikan sebuah materi mengenai Efisiensi Energi oleh peneliti, di mana siswa-siswi akan lebih mudah memahaminya.

REFERENSI

Assa’id Muhammad Noor’Adn. (2022). Metode Kuantitatif. Academia.edu. Retrieved from https://www.academia.edu/85254622/_Makalah_Metode_Kuantitatif

Sari Husnita Sari, Sartika Fitri, Heni Permita. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif. medianagus.wordpress.com. Retrieved from https://medianagus.wordpress.com/wp-content/uploads/2015/11/kualitatif-dan-kuantitatif.pdf

Rifqyansya Muhammad Ilham. (2024). Perilaku Hemat Energi Pada Siswa Sekolah Dasar: Studi Kualitatif Deskriptif. jurnal.unw.ac.id. Retrieved from https://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/view/3314/2428

Yasin Ahmad. (2024). Efisiensi Energi: Contoh dan Manfaatnya di Berbagai Bidang. Tirto.id. Retrieved from https://tirto.id/efisiensi-energi-contoh-dan-manfaatnya-di-berbagai-bidang-g29J

Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM). (2014). Indonesia Rentan Perubahan Iklim, Efisiensi Energi Jadi Solusi Mitigasi. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Retrieved from https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/indonesia-rentan-perubahan-iklim-efisiensi-energi-jadi-solusi-mitigasi

Institute for Essential Services Reform (IESR). “tanpa tahun”. Efisiensi Energi. Institute for Essential Services Reform (IESR). Retrieved from https://iesr.or.id/efisiensi-energi/

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun