Efisiensi energi adalah konsep yang mengacu pada penggunaan energi secara bijak dengan meminimalkan pemborosan energi dan dampaknya terhadap lingkungan. Dalam hal ini, efisiensi berarti usaha untuk mengurangi penggunaan energi agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Efisiensi energi sendiri termasuk kedalam salah satu target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang terdapat pada poin SDGs nomor 7, yaitu “Energi Bersih dan Terjangkau untuk Semua”.
Dalam penerapannya, efisiensi energi ini sangat berpengaruh terhadap pembangunan berkelanjutan. Sosialisasi akan pentingnya efisiensi energi ini sangat perlu digalakan, mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat yang juga membutuhkan energi yang ekstra. Pada proses sosialisainya, akan lebih terarah apabila dimulai dari usia dini, seperti yang peneliti lakukan. Langkah efisiensi energi yang dapat diambil termasuk manajemen energi untuk anak usia dini yaitu, peningkatan efisiensi peralatan rumah tangga, serta adopsi kendaraan listrik. (SF). Penelitian ini dimulai dari usia dini yaitu usia sekolah dasar dimana penanaman pemahaman mengenai pentingnya bijak dalam menggunakan energi harus dilakukan. Apabila sedari usia dini telah tertanam pemikiran tentang efisiensi energi, maka kedepannya akan lebih terarah.
2. Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Creswell, “penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka-angka, seperti skor, nilai, peringkat, atau frekuensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjalin kemitraan antara universitas, sekolah, dan masyarakat, selain itu untuk mengetaui seberapa jauh peserta didik kelas 4 SD mengetahui tentang apa itu efisiensi energi. Mengembangkan program sosialisasi bagi peserta didik kelas 4 SD Wonomulyo di Jl. Raya Robyong, Wates, Wonomulyo, Kec. Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Teknik pengumpulan data disertakan adalah 1) survei; 2) eksperimen 3) analisis data; 4) dokumentasi;
Data primer diperoleh melalui pre test sebelum diadakannya sosialisasi dan post test setelah diadakannya sosialisasi. Seluruh peserta didik kelas 4 SD Negeri 2 Wonomulyo dengan menggunakan teknik probability sampling dengan informan adalah 30 peserta didik SD Negeri 2 Wonomulyo.
Tabel 1. 1 pertanyaan sampling pre test dan post test
Fokus Ulang
Pertanyaan