"Ikut Kak!" ucapku langsung angkat tangan. Siapa tahu disana aku lebih dilatih menulis empat karya yang sering akrab denganku. Aku langsung diserahkan kertas lembar dan pulpen yang tertera disana nama, kelas, dan nomor telepon.
"Makasih Karendra!" ucap kakak kelas ramah.
"Iya sama-sama!"
Pulang sekolah, aku langsung mengecek telepon pintar dan tertera undangan untuk memasuki kelompok "KIR SMAN CAHAYA PERKASA" dan langsung klik "Oke".
"Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Selamat datang untuk anggota baru Karya Ilmiah Remaja SMAN Cahaya Perkasa (KIR SMAN Cahaya Perkasa).
Karya Ilmiah Remaja adalah sebuah karya yang mengungkapkan tentang pikiran nyata dan tujuan seseorang yang nantinya akan menjadi nyata bila dilaksanakan. Hasilnya berupa karya ilmiah yang dilaksanakan oleh remaja.
Karya ilmiah remaja disusun secara tertulis berdasarkan metode ilmiah namun belum lengkap sebagai alat bantu untuk membuat karya yang sudah terpikirkan oleh peneliti.
KIR SMAN Cahaya Perkasa dilaksanakan setiap hari Selasa, pkl.15.30. Jaya selalu KIR SMAN Cahaya Perkasa"
"Oh, jadi bukan termasuk empat karya itu. Wah, sepertinya lebih rumit!" ungkapku setelah mendapat penjelasan dari salah satu anggota KIR yang sudah lebih dahulu masuk.
Hari Selasa tiba, aku dan anggota KIR masuk ke ruang Biologi dan materi pertama adalah perkenalan KIR yang ternyata sangat panjang kali lebar kali tinggi (eh).