Mohon tunggu...
Salman Fariz
Salman Fariz Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis Lepas

Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang berbasis di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selendang Kashmir yang Terkenal dan Kontribusinya terhadap Perekonomian

16 April 2023   16:34 Diperbarui: 16 April 2023   16:40 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang seniman sedang menjahit sebuah selendang di Jammu dan Kashmir. | Sumber: kashmirloom.com

Oleh Salman Fariz

Kashmir sudah terkenal dengan selendangnya atau syalnya yang indah selama beberapa generasi. Selendang Kashmir, juga dikenal sebagai Cashmere, terkenal dengan tenunan Kashmirnya yang khas, dan terbuat dari shahtoosh atau wol pashmina. Selendang Kashmir ringan dan hangat, serta memiliki desain yang indah.

Penggunaan motif buta (disebut juga boteh), yaitu motif berbentuk buah badam atau cemara dengan ujung atas yang melengkung tajam, menjadi ciri khas syal kashmir. Mereka terkenal tidak hanya di India tetapi di seluruh dunia. Karena syal Kashmir, desain buta mendapatkan popularitas di Eropa.

"Selendang ini adalah simbol keanggunan dan kemewahan karena desainnya yang rumit, penggunaan warna yang memikat dan teksturnya yang lembut. Selendang Kashmir telah menjadi pusat perhatian selama beberapa dekade, baik secara lokal maupun global, dan dirajut oleh pengrajin terampil dari generasi ke generasi," tulis Murchana Goswami, seorang peneliti, dalam sebuah artikel di situs web Institut Kebijakan Jammu dan Kashmir jkpi.org.

Menurut situs indianationfirst.in, ada berbagai jenis syal dari Kashmir. Diantaranya adalah syal Pashmina murni yang terbuat dari wol Pashmina.

Selendang Kani Jamawar Cashmere Pashmina dari Jammu dan Kashmir. | Sumber: treasuresofkashmir.in
Selendang Kani Jamawar Cashmere Pashmina dari Jammu dan Kashmir. | Sumber: treasuresofkashmir.in

Satu lagi adalah selendang Kani yang berasal dari desa Kanihama. Mereka ditenun menggunakan kanis, tongkat kayu yang digunakan sebagai gulungan dengan beberapa benang berwarna. Mughal, Sikh dan bahkan Inggris terpesona oleh keindahan syal ini.

Tilla dikenal karena penampilan kerajaannya. Selendang ini dibuat dengan menggunakan wol kashmir murni dan pada awalnya, benang emas dan perak digunakan untuk menyulamnya.

Beberapa jenis sulaman tangan terkenal yang digunakan dalam syal Kashmir termasuk sozni yang memiliki desain didasari oleh Paisley dan pola bunga, kertas sulaman mache, yang merupakan versi lebih berani dari sozni, kalamkari, di mana sulaman sozni terlihat di atas pola yang dilukis dengan tangan, dan sulaman aari [juga disebut kashida kari] yang bisa dilihat di syal Raffal," kata indianationfirst.in beberapa waktu lalu.

Menurut berbagai sumber, selendang sudah ada di India sejak zaman peradaban Lembah Indus. Mereka dulu dipakai sebagai pakaian pelindung dari hawa dingin. Kemudian mereka menjadi ikon gaya. Tetapi sekarang syal menjadi sebagai barang hadiah. Awalnya, syal dimaksudkan untuk dikenakan oleh pria saja, namun seiring berjalannya waktu, wanita menerimanya dan mengubahnya menjadi simbol mode.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun