Selendang Kashmir menceritakan sejarah panjang dan kekayaan budaya India. Mereka populer di dunia karena desainnya yang indah dan sulamannya yang menawan. Perubahan desain syal mungkin akan banyak terjadi karena saat ini banyak yang diproduksi dengan menggunakan mesin. Namun keanggunan syal yang ditenun dengan tangan oleh para penenun Kashmir tetap tak tertandingi.
"Karena tenun mesin, waktu yang dibutuhkan untuk menenun syal ini berkurang secara signifikan, begitu pula biayanya. Industri syal di Kashmir menderita. Dalam upaya untuk kembali berkompetisi, para penenun tangan Kashmir mulai meniru desain Paisley. Untuk menyamai kecepatan penenunan mesin, mereka tidak dapat mempertahankan kualitas sebelumnya. Hal ini mengakibatkan runtuhnya industri selendang Kashmir. Pada pertengahan abad ke-20, pemerintah mulai mengambil langkah-langkah untuk menghidupkan kembali industri yang pernah sukses ini," ujar indianationfirst.in.
Industri selendang memiliki dampak sosio-ekonomi yang luar biasa di Jammu dan Kashmir (J&K), Wilayah Persatuan (UT) India, dan rakyatnya.
Industri ini memberikan banyak kesempatan kerja sebagai penenun, pencelup, desainer, dan lain-lain. Pendapatan yang dihasilkan oleh industri selendang membantu banyak keluarga dan menjadi aspek kunci bagi ekonomi lokal.
Kontribusi industri selendang terhadap perkembangan ekonomi sangat signifikan.
"Industri selendang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Kashmir, menghasilkan pendapatan yang signifikan melalui ekspor dan penjualan lokal. Industri ini juga telah menarik investasi dan menciptakan prospek baru bagi bisnis di wilayah tersebut," ungkap Murchana.
Industri selendang merupakan pelestarian warisan budaya J&K. Ini mempertahankan proses dan desain tenun tradisional.
"Menenun selendang secara tradisional adalah teknik yang memakan waktu dan tenaga yang membutuhkan keahlian serta kesabaran tingkat tinggi. Wanita di Kashmir yang bekerja di industri selendang telah mengasah keterampilan ini selama beberapa dekade, mewariskannya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal ini memastikan bahwa tenun selendang tetap menjadi komponen penting dari budaya dan warisan lokal," komentar Murchana.
Perempuan berperan penting dalam industri selendang baik sebagai penenun maupun pengusaha. Industri ini berkontribusi banyak pada ekonomi lokal. Menenun selendang telah memberi wanita kesempatan untuk menjadi kreatif dan mengekspresikan diri. Para wanita Kashmir bangga dengan keahlian mereka dan menuangkan isi hati mereka ke dalam setiap selendang yang mereka buat.
Industri selendang meningkatkan pariwisata di J&K karena banyak turis yang tertarik dengan selendang yang indah. Pendapatan dari industri selendang juga mendongkrak pendidikan karena banyak keluarga yang mampu menyekolahkan anaknya.