Mohon tunggu...
Salman AlFarizi
Salman AlFarizi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Marcomm Squad

Jika tak mampu bersaing dengan orang shalih dalam ibadahnya, maka bersainglah dengan para pendosa dalam istighfarnya. - Ibn Rajab

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Urgensi Sanad dalam Islam

5 Januari 2018   10:38 Diperbarui: 5 Januari 2018   10:56 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Fungsi Sanad

Firman Allah SWT,

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah SWT, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah SWT kepadamu ketika kamu dulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah SWT mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah SWT, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah SWT menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah SWT menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." (QS. Ali-Imran [03] : 103)

Dari Tadabbur Ayat di atas dapat ditarik kesimpulan:

Pertama, perintah untuk berpegang teguh kepada Tali Allah SWT. Tali yang dimaksud, adalah agama Islam secara kaffah (keseluruhan).

Kedua, Menerangkan ayat-ayatnya sehingga mendapat petunjuk, yaitu adanya Patron yang menyampaikan pesan agama atau ulama.

Rasulullah saw bersabda,

"Ikutilah oleh kamu dua orang sesudahku, Abu Bakar dan Umar sesungguhnya kedua orang tersebut adalah tali Allah SWT yang dipanjangkan, barang siapa yang berpegang teguh kepada keduannya, niscaya dia berpegang teguh kepada keduanya, niscaya ia berpegang teguh kepada tali yang kuat yang tidak akan terputus." (HR. Thabrani).

Jadi, kita harus mendapatkan bimbingan dari para ulama. Disinilah fungsi Silsilah berperan, yaitu bimbingan ilmu dan hikmah yang benar benar murni, agama yang terpelihara dan terjaga.

Rasulullah saw menyampaikan, "Ulama adalah pewaris para nabi." (HR At Tirmidzi dari Abu Ad Darda ra)

Tugas para ulama memberikan bimbingan kepada umatnya. Namun, sebelum umat menimba ilmu dari ulama, pastikan sosok ulama itu sebagai pewaris Nabi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun