Mohon tunggu...
Salman Alfarizhi
Salman Alfarizhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan Informatika yang gemar berbincang masalah teknologi,seni dan transformasi digital.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengukur dan Memantau Kinerja TI untuk Menilai Penciptaan Nilai

21 September 2023   09:26 Diperbarui: 21 September 2023   09:29 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Pendahuluan

Di era digital yang terus berkembang, teknologi informasi (TI) telah menjadi salah satu aset yang paling berharga bagi bisnis. Kemampuannya untuk mendukung operasi, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan peluang bisnis baru telah menjadikannya sebagai komponen inti dari strategi perusahaan. Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana kita dapat menilai kontribusi sebenarnya dari TI dalam penciptaan nilai? Inilah mengapa kita perlu memahami pentingnya mengukur dan memantau kinerja TI untuk menilai penciptaan nilai, serta bagaimana proses ini dapat membantu perusahaan mengoptimalkan investasi mereka dalam teknologi.

Mengukur Kinerja TI: Lebih dari Sekadar Angka

Mengukur kinerja TI bukanlah tugas yang sederhana. Terlalu sering, perusahaan hanya mempertimbangkan metrik dasar seperti waktu operasional sistem atau jumlah insiden yang berhasil diatasi sebagai indikator kinerja TI. Namun, penciptaan nilai melalui TI melibatkan aspek yang lebih luas dan kompleks. Pada dasarnya, ini berarti bahwa kita perlu melihat lebih dari sekadar metrik dasar dan memahami bagaimana TI memberikan kontribusi yang signifikan.

Pertama-tama, perlu diperhatikan bahwa TI tidak hanya berfungsi sebagai alat operasional tetapi juga sebagai katalisator untuk inovasi. Penciptaan nilai seringkali muncul melalui adopsi teknologi baru yang menghasilkan efisiensi, perbaikan proses, dan bahkan produk atau layanan baru yang bermanfaat bagi pelanggan. Oleh karena itu, ketika mengukur kinerja TI, perusahaan harus mempertimbangkan bagaimana TI telah memfasilitasi inovasi ini.

Selain itu, kinerja TI juga harus dilihat dalam konteks strategi bisnis perusahaan. Bagaimana TI mendukung pencapaian tujuan bisnis? Apakah itu meningkatkan pangsa pasar, mengurangi biaya produksi, atau meningkatkan kepuasan pelanggan? Setiap tujuan bisnis akan memiliki metrik yang sesuai untuk mengukur dampak TI. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang strategi bisnis perusahaan dan bagaimana TI terintegrasi ke dalamnya.

Mengapa Pemantauan Berkelanjutan Penting

Ketika kita berbicara tentang mengukur kinerja TI, penting untuk diingat bahwa ini bukanlah tugas sekali saja. Perubahan konstan dalam teknologi, pasar, dan kebutuhan pelanggan berarti bahwa perusahaan harus terus-menerus memantau dan menilai kinerja TI mereka. Mengapa ini penting?

  1. Peningkatan Efisiensi: Melalui pemantauan berkelanjutan, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini mungkin melibatkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien atau peningkatan dalam otomatisasi proses bisnis.

  2. Perbaikan Proses: Pemantauan berkelanjutan membantu mengidentifikasi area di mana proses bisnis dapat ditingkatkan, mendukung penciptaan nilai melalui TI.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun