Nama : Salma Khoirunnisak
NIM : 221510000494
Prodi : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Dosen Pengampu : Dr. Wahidullah, S.H.I., M.H.
Kekayaan alam Indonesia sebagai sumber daya alam dalam bentuk fisik. Kekayaan alam ini bisa bersifat organik maupun non-alami. Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki banyak sumber daya alam. Hal ini disebabkan letak geografis Indonesia yang dibatasi oleh dua benua dan dua samudra (Baca:Keunggulan letak geografis Indonesia di berbagai wilayah). Selain itu, negara Indonesia dikenal dengan kesuburannya. Hal ini dikarenakan banyaknya gunung berapi di Indonesia. Salah satu dampak gunung berapi adalah tanah menjadi subur (Baca:Pengaruh vulkanisme pada kehidupan). Sumber daya alam Indonesia diklasifikasikan menjadi lima jenis menurut berdasarkan pemulihannya, sifatnya, kegunaannya, nilai gunanya, serta lokasinya.
Berdasarkan Pemulihannya
Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam dibagi menjadi dua kategori: sumber daya alam terbarukan dan sumber daya alam tak terbarukan. Setiap sumber daya alam memiliki karakteristiknya masing-masing.
Sumber daya alam yang dapat dipanen adalah sumber daya alam yang dapat diproduksi dan diperbanyak serta tersedia dalam jumlah yang tidak terbatas (Baca:contoh sumber daya alam terbarukan). Sumber daya alam Indonesia yang dapat diperbaharui meliputi tanaman pertanian seperti padi, jagung dan kedelai, serta tanaman perkebunan seperti kopi, karet, jati dan tembakau.
Sumber daya alam tak terbarukan adalah sumber daya alam yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terbentuk. Selain itu, sumber daya alam ini sangat terbatas sehingga dengan pemanenan yang terus menerus maka jumlahnya akan habis. Sumber daya alam yang tidak dapat ditambang di Indonesia adalah batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
Berdasarkan Sifatnya
Ada banyak jenis sumber daya alam. Jenis sumber daya dibagi menjadi dua kategori: sumber daya alam organik dan sumber daya alam anorganik. Sumber daya ini membedakan setiap jenis sumber daya sesuai dengan sifat sumber daya. Berdasarkan sifatnya, sumber daya dibedakan menjadi sumber daya organik dan anorganik.
Sumber daya alam organik adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup (Baca:sumber daya alam organik dan anorganik). Indonesia memiliki banyak sumber daya alam organik. Sumber daya alam Indonesia meliputi peternakan dan tanaman pertanian serta perkebunan.
Meskipun sumber daya alam anorganik dapat juga disebut sebagai sumber daya alam abiotik. Sumber daya alam tersebut berasal dari jasad makhluk hidup yang telah meninggal atau dari benda mati. Salah satu sumber daya alam anorganik adalah air yang banyak digunakan sebagai sumber energi di Indonesia.
Berdasarkan Kegunaannya
Sumber daya alam, baik yang tidak dapat diperbarui maupun yang dapat diperbarui, memiliki kegunaan yang berbeda. Penggunaan dibagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai bahan mentah dan sebagai energi. Di Indonesia, sumber daya alam telah lama digunakan sebagai bahan baku dan energi.
Sumber daya alam digunakan sebagai bahan baku:
- Beras, sebagai bahan baku susu dan beras
- Kopi sebagai bahan baku minuman kopi dan produk perawatan kecantikan seperti sabun
- Jati sebagai bahan baku mebel
- Gas alam sebagai bahan baku produksi plastik dan pupuk buatan.
Sumber daya alam digunakan sebagai sumber energi:
- Air sebagai pembangkit listrik
- Tides sebagai pembangkit listrik mercusuar
- Minyak bumi sebagai pembawa energi untuk kendaraan bermotor
- Gas alam sebagai bahan bakar alternatif kendaraan bermotor (Baca:Keuntungan gas alam bagi kehidupan manusia)
Berdasarkan Nilainya
Setiap sumber daya alam memiliki nilai ekonomi yang berbeda. Hal ini tercermin dari pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Selain itu, hal itu juga tercermin dari jumlah sumber daya tersebut di Bumi. Jika sumber daya alam tersebut tidak ada penggantinya, maka sumber daya alam tersebut memiliki nilai yang cukup tinggi. Sumber daya alam dibagi menjadi tiga bagian menurut nilai ekonomisnya. Yakni non ekonomi, ekonomi rendah dan ekonomi tinggi. Karena letak geografis Indonesia, banyak sumber daya alam memberikan manfaat ekonomi (Baca:Pengaruh Letak Geografis Indonesia Terhadap Perekonomian.
Sumber daya non-ekonomi adalah sumber daya alam yang tidak memerlukan uang untuk mendapatkannya. Karena sumber daya alam ini ada dimana-mana. Dan jumlahnya terbatas. Sumber daya alam non ekonomi yang digunakan di Indonesia adalah air sebagai pembangkit listrik.
Ekonomi rendah adalah sumber daya alam yang membutuhkan sedikit uang untuk mendapatkannya. Di Indonesia, hasil pertanian seperti sayuran dan peternakan merupakan sumber daya alam yang lemah.
Sumber daya alam sangat ekonomis dan memiliki nilai moneter yang sangat tinggi. Sumber daya alam ini memiliki nilai utilitas yang tinggi dan rata-rata hanya tersedia dalam jumlah terbatas di bumi. Sumber daya alam Indonesia yang paling bernilai ekonomis adalah batu bara, minyak, gas alam, jati, kelapa sawit, dan kopi.
Berdasarkan Lokasi
Bumi adalah planet yang terdiri dari dua bagian utama. Jadi darat dan laut. Sehingga kekayaan alam juga terbagi atas sumber daya darat dan air (Baca:sumber daya alam tanah dan air). Serta sumber daya alam yang dapat ditemukan di kedua tempat.
Penghuni tanah adalah sumber daya alam di darat. Sumber daya alam di daratan Indonesia meliputi hasil pertanian, perkebunan, batu bara dan peternakan.
Organisme akuatik adalah sumber daya alam yang berasal dari air atau laut. Sumber daya alam Yanada di Indonesia meliputi air tawar dan biota laut, terumbu karang, garam, pasang surut dan air.
Kedua tempat tersebut merupakan sumber daya alam yang ada baik di laut maupun di darat. Salah satu kekayaan alam Indonesia adalah minyak
Indonesia, negara kepulauan yang terletak di kawasan Asia Tenggara dan sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kekayaan alam yang melimpah. Mulai dari hutan hujan tropis yang rimbun, gunung-gunung yang menjulang tinggi, sungai-sungai yang mengalir deras, hingga laut yang luas dan beragam hayati. Namun, di balik kekayaan ini terdapat tanggung jawab besar bagi kita sebagai generasi sekarang. Kekayaan alam Indonesia bukanlah milik kita sepenuhnya, melainkan sebuah titipan berharga yang harus kita jaga dan lestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Memiliki berbagai sumber daya alam adalah sukacita dan hadiah yang luar biasa. Namun, sumber daya alam ini adalah kekayaan. Kekayaan terpenting daerah ini adalah potensi sumber daya alamnya. Kita semua tahu bahwa pemandangan tanah ini berbeda.
Kekayaan alam Indonesia tidak dapat dipisahkan dari letak geografis dan astronomis negara Indonesia. Karena letak astronomis dan geografis Indonesia, Indonesia kaya akan sumber daya alam.
- Secara astronomis Indonesia terbentang dari 6 derajat Lintang Utara sampai dengan 11 derajat Lintang Selatan dan dari 95 derajat Bujur Timur sampai dengan 141 derajat Bujur Timur. Selain itu, Indonesia juga mengangkangi garis khatulistiwa atau khatulistiwa. Karena posisi atau posisi astronomis tersebut, Indonesia memiliki iklim tropis yang hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Karena iklim tropis ini, curah hujan di negara ini melimpah dan merata sepanjang tahun. Berkat curah hujan yang merata ini, banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup di Indonesia karena mendapatkan air yang cukup dan juga sinar matahari yang cukup untuk kebutuhan fotosintesisnya.
- Secara geografis, Indonesia diapit oleh dua samudra besar, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia (diucapkan:
daftar lautan dunia). Tempat Indonesia ini menjadikan Indonesia kekayaan alam laut yang luar biasa. Ada banyak jenis ikan (baik ikan konsumsi maupun ikan hias) di Indonesia. Selain itu, pemandangan bawah laut Indonesia sangat indah dan terdapat banyak terumbu karang di bawahnya. Kekayaan alam bawah laut ini tidak hanya menambah nilai ekonomi Indonesia, tetapi juga memastikan pesatnya perkembangan industri pariwisata Indonesia. Karena letaknya yang sangat strategis, Indonesia sering menjadi tempat persinggahan para pelaut keliling dunia untuk berbagai keperluan seperti bisnis dll.
Secara geografis, Indonesia terjepit di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia (baca: benua terbesar di dunia). Posisi Indonesia ini memang menjadikan Indonesia sebagai negara yang banyak dilalui orang, tempat persinggahan para pedagang, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara yang strategis. Padahal, letak Indonesia yang strategis tidak hanya karena letak Indonesia yang berada di antara dua benua, tetapi juga karena dua samudra tersebut. Selain itu, karena Indonesia terjepit di antara dua benua tersebut, maka diterpa oleh dua angin musim yang bergantian (yaitu angin barat dan angin timur). Angin muson di Indonesia mengakibatkan musim kemarau dan hujan yang berganti-ganti dan terus menerus.
Secara geografis, Indonesia terletak di atas lempeng, sehingga banyak terdapat gunung api di Indonesia. Karena negara Indonesia ini termasuk zona patahan, banyak gunung berapi di Indonesia yang masih aktif hingga saat ini. Terletak di Indonesia, gunung berapi ini sering meletus. Sementara letusan gunung berapi merupakan bencana alam, Indonesia juga memiliki tanah yang subur berkat letusan gunung berapi. Bahan muntahan gunung berapi mengandung berbagai zat yang dapat menyuburkan tanah. Abu vulkanik dari letusan gunung berapi juga menjamin kesuburan tanah.
Jika kita berbicara tentang potensi kekayaan alam di berbagai daerah, itu merupakan kekayaan yang luar biasa bagi kita semua yang tinggal di Indonesia. Indonesia memiliki tanah yang sangat subur, air yang melimpah dan iklim yang memberikan curah hujan yang seimbang, menjadikan tanah air Indonesia sebagai pemilik kekayaan alam yang sangat kaya. Sumber daya alam Indonesia diakui oleh negara-negara di dunia. Kekayaan alam Indonesia antara lain:
- Tambang emas kualitas terbaik
- Tambang batu bara
- Cadangan gas alam
- Hutan hujan tropis yang terbentang luas
- Kekayaan bawah laut yang melimpah ruah
- Kesuburan tanah
- Hasil Tanaman
- Fauna langka
Aspek penting yang menunjukkan kekayaan alam Indonesia adalah keanekaragaman hayatinya. Indonesia dianggap sebagai salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia. Hutan hujan tropis adalah rumah bagi ribuan spesies tanaman dan hewan yang unik.
Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)
Dianugerahi dengan kondisi geografis yang strategis dan iklim tropis, Indonesia adalah rumah yang nyaman dan ideal bagi beragam flora dan fauna. Hal ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Menurut Mongabay.com, Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Kolombia. Dalam daftar ini, Indonesia bisa memiliki 4,6 persen spesies amfibi (semua spesies amfibi di dunia); 12,2% spesies mamalia; 7,1% reptil; 14,1% spesies ikan dan 10,9% tumbuhan berpembuluh.
Budaya dan Penduduknya
Setiap negara memiliki budaya yang berbeda. Namun Indonesia memiliki budaya yang sangat menarik bagi orang asing, budaya yang selalu mengajarkan untuk saling menerima perbedaan, saling menyapa, saling tersenyum, bekerjasama dan menghormati yang lebih tua. Tak heran jika orang Indonesia selalu dikatakan sebagai orang yang sangat baik hati. Menurut survei oleh Rough Guides, sebuah website yang menyediakan buku panduan bagi para petualang asing, Indonesia menempati urutan keenam dari sepuluh negara yang layak dikunjungi karena masyarakatnya yang ramah dan suka membantu.
Barang Tambang
Indonesia memiliki berbagai hasil tambang yang tersebar di darat dan laut. Berdasarkan data Asosiasi Pertambangan Indonesia, Indonesia merupakan negara peringkat keenam dengan sumber daya mineral yang melimpah seperti minyak, gas alam, emas, timah, tembaga, dan nikel. Dengan kekayaan mineralnya, Indonesia merupakan salah satu dari sepuluh negara bahan mentah terbesar di dunia.
Penghasil Kakao Berkualitas
Indonesia adalah salah satu produsen berbagai barang pertanian terbesar di dunia. Kakao, kopi, dan rempah-rempah adalah tiga barang yang paling banyak diekspor dan berkualitas tinggi di dunia. Misalnya berdasarkan data BPS kakao, Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia sebagai penghasil kakao terbesar pada tahun 2016. Sebagai penghasil kakao terbesar dan berkualitas, tentu tidak diragukan lagi cokelat Indonesia yang termasuk cokelat Java Criollo.
Namun, ancaman deforestasi, perburuan liar, dan perubahan iklim dapat menghancurkan ekosistem ini. Jika kita tidak hati-hati mengelola dan melindungi keanekaragaman hayati ini, generasi mendatang mungkin tidak dapat menikmati keajaiban alam Indonesia yang luar biasa ini. Selain itu, kekayaan alam Indonesia juga tercermin dari kekayaan sumber daya mineralnya. Negara ini memiliki kandungan tambang yang kaya akan berbagai logam dan mineral seperti nikel, timah, tembaga, dan batu bara. Namun, penggunaan sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius dan mengurangi ketersediaan sumber daya tersebut untuk generasi mendatang. Penting bagi kita untuk memastikan penambangan yang bertanggung jawab dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan agar generasi mendatang juga dapat menikmati kekayaan alam ini.
Selain bijaksana menggunakan sumber daya alam, penting juga untuk memperhatikan dampak manusia terhadap lingkungan. Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan penduduk yang cepat, yang meningkatkan tekanan pada sumber daya alam. Pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang cepat juga dapat menyebabkan polusi dan kerusakan ekosistem. Kecuali efek negatif ini dikurangi secara signifikan, generasi mendatang akan mewarisi lingkungan yang terdegradasi dan tercemar.
Untuk menjawab tantangan ini diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta. Pemerintah harus menerapkan kebijakan yang mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, melindungi ekosistem dan membatasi kegiatan yang merusak lingkungan. Masyarakat harus diberdayakan dan disadarkan akan pentingnya menjaga sumber daya alam dan terlibat dalam upaya konservasi. Sektor swasta juga memainkan peran penting dalam mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Adapun cara menjaga kekayaan alam yang dimiliki indonesia adalah :
- Pertumbuhan Ekonomi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam: Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pertumbuhan tersebut memunculkan kebutuhan akan sumber daya alam yang semakin besar. Namun, dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, seringkali terjadi eksploitasi yang berlebihan dan tidak berkelanjutan terhadap kekayaan alam. Hutan-hutan ditebang tanpa pengelolaan yang baik, laut-laut dijarah tanpa memperhatikan dampaknya terhadap ekosistem, dan bahan tambang dieksploitasi secara tidak bertanggung jawab. Tindakan-tindakan ini memberikan ancaman serius terhadap keberlanjutan kekayaan alam Indonesia.
- Pentingnya Konservasi dan Pelestarian: Pelestarian kekayaan alam Indonesia harus menjadi prioritas utama bagi kita sebagai generasi sekarang. Konservasi dan pengelolaan yang bijaksana adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam. Tindakan-tindakan konkret seperti penanaman kembali hutan, pembatasan eksploitasi sumber daya alam, pengelolaan yang berkelanjutan, dan perlindungan terhadap spesies-spesies langka harus dilakukan. Selain itu, edukasi dan kesadaran masyarakat juga penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kekayaan alam.
- Kerjasama dan Tindakan Global: Masalah kekayaan alam tidak dapat diselesaikan oleh satu negara saja. Kerjasama internasional dalam hal pelestarian kekayaan alam menjadi penting. Indonesia perlu menjalin kerjasama dengan negara-negara lain, organisasi internasional, dan pihak-pihak terkait dalam hal pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Tindakan global seperti pengendalian perubahan iklim, pengaturan perdagangan internasional yang adil, dan penegakan hukum yang ketat terhadap aktivitas ilegal yang merusak lingkungan harus ditingkatkan.
Singkatnya, sumber daya alam Indonesia merupakan simpanan yang harus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Keanekaragamannya yang luar biasa, sumber daya mineral yang kaya, dan keindahan alamnya merupakan aset berharga yang harus dijaga dengan hati-hati. Melalui tindakan terpadu antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati kekayaan alam ini. Kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dan mewariskan kepada mereka kekayaan alam Indonesia sebagai warisan berharga yang telah kita lestarikan.
