Setiap sumber daya alam memiliki nilai ekonomi yang berbeda. Hal ini tercermin dari pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Selain itu, hal itu juga tercermin dari jumlah sumber daya tersebut di Bumi. Jika sumber daya alam tersebut tidak ada penggantinya, maka sumber daya alam tersebut memiliki nilai yang cukup tinggi. Sumber daya alam dibagi menjadi tiga bagian menurut nilai ekonomisnya. Yakni non ekonomi, ekonomi rendah dan ekonomi tinggi. Karena letak geografis Indonesia, banyak sumber daya alam memberikan manfaat ekonomi (Baca:Pengaruh Letak Geografis Indonesia Terhadap Perekonomian.
Ā
Sumber daya non-ekonomi adalah sumber daya alam yang tidak memerlukan uang untuk mendapatkannya. Karena sumber daya alam ini ada dimana-mana. Dan jumlahnya terbatas. Sumber daya alam non ekonomi yang digunakan di Indonesia adalah air sebagai pembangkit listrik.
Ā
Ekonomi rendah adalah sumber daya alam yang membutuhkan sedikit uang untuk mendapatkannya. Di Indonesia, hasil pertanian seperti sayuran dan peternakan merupakan sumber daya alam yang lemah.
Ā
Sumber daya alam sangat ekonomis dan memiliki nilai moneter yang sangat tinggi. Sumber daya alam ini memiliki nilai utilitas yang tinggi dan rata-rata hanya tersedia dalam jumlah terbatas di bumi. Sumber daya alam Indonesia yang paling bernilai ekonomis adalah batu bara, minyak, gas alam, jati, kelapa sawit, dan kopi.Ā
Berdasarkan Lokasi
Bumi adalah planet yang terdiri dari dua bagian utama. Jadi darat dan laut. Sehingga kekayaan alam juga terbagi atas sumber daya darat dan air (Baca:sumber daya alam tanah dan air). Serta sumber daya alam yang dapat ditemukan di kedua tempat.
Ā
Penghuni tanah adalah sumber daya alam di darat. Sumber daya alam di daratan Indonesia meliputi hasil pertanian, perkebunan, batu bara dan peternakan.