Mohon tunggu...
Salma KH
Salma KH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis dan membaca novel. Saya kepribadian yang ramah, cuek sama orangĀ² yang tidak kenal.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekayaan Alam Indonesia Hanya Sebuah Titipan Bagi Generasi yang Akan Datang

11 Juli 2023   20:18 Diperbarui: 11 Juli 2023   21:42 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aspek penting yang menunjukkan kekayaan alam Indonesia adalah keanekaragaman hayatinya. Indonesia dianggap sebagai salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia. Hutan hujan tropis adalah rumah bagi ribuan spesies tanaman dan hewan yang unik.

Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)

Dianugerahi dengan kondisi geografis yang strategis dan iklim tropis, Indonesia adalah rumah yang nyaman dan ideal bagi beragam flora dan fauna. Hal ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Menurut Mongabay.com, Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Kolombia. Dalam daftar ini, Indonesia bisa memiliki 4,6 persen spesies amfibi (semua spesies amfibi di dunia); 12,2% spesies mamalia; 7,1% reptil; 14,1% spesies ikan dan 10,9% tumbuhan berpembuluh.

Budaya dan Penduduknya

Setiap negara memiliki budaya yang berbeda. Namun Indonesia memiliki budaya yang sangat menarik bagi orang asing, budaya yang selalu mengajarkan untuk saling menerima perbedaan, saling menyapa, saling tersenyum, bekerjasama dan menghormati yang lebih tua. Tak heran jika orang Indonesia selalu dikatakan sebagai orang yang sangat baik hati. Menurut survei oleh Rough Guides, sebuah website yang menyediakan buku panduan bagi para petualang asing, Indonesia menempati urutan keenam dari sepuluh negara yang layak dikunjungi karena masyarakatnya yang ramah dan suka membantu.Ā 

Barang Tambang

Indonesia memiliki berbagai hasil tambang yang tersebar di darat dan laut. Berdasarkan data Asosiasi Pertambangan Indonesia, Indonesia merupakan negara peringkat keenam dengan sumber daya mineral yang melimpah seperti minyak, gas alam, emas, timah, tembaga, dan nikel. Dengan kekayaan mineralnya, Indonesia merupakan salah satu dari sepuluh negara bahan mentah terbesar di dunia.Ā 

Penghasil Kakao Berkualitas

Indonesia adalah salah satu produsen berbagai barang pertanian terbesar di dunia. Kakao, kopi, dan rempah-rempah adalah tiga barang yang paling banyak diekspor dan berkualitas tinggi di dunia. Misalnya berdasarkan data BPS kakao, Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia sebagai penghasil kakao terbesar pada tahun 2016. Sebagai penghasil kakao terbesar dan berkualitas, tentu tidak diragukan lagi cokelat Indonesia yang termasuk cokelat Java Criollo.

Namun, ancaman deforestasi, perburuan liar, dan perubahan iklim dapat menghancurkan ekosistem ini. Jika kita tidak hati-hati mengelola dan melindungi keanekaragaman hayati ini, generasi mendatang mungkin tidak dapat menikmati keajaiban alam Indonesia yang luar biasa ini. Selain itu, kekayaan alam Indonesia juga tercermin dari kekayaan sumber daya mineralnya. Negara ini memiliki kandungan tambang yang kaya akan berbagai logam dan mineral seperti nikel, timah, tembaga, dan batu bara. Namun, penggunaan sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius dan mengurangi ketersediaan sumber daya tersebut untuk generasi mendatang. Penting bagi kita untuk memastikan penambangan yang bertanggung jawab dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan agar generasi mendatang juga dapat menikmati kekayaan alam ini.

Selain bijaksana menggunakan sumber daya alam, penting juga untuk memperhatikan dampak manusia terhadap lingkungan. Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan penduduk yang cepat, yang meningkatkan tekanan pada sumber daya alam. Pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang cepat juga dapat menyebabkan polusi dan kerusakan ekosistem. Kecuali efek negatif ini dikurangi secara signifikan, generasi mendatang akan mewarisi lingkungan yang terdegradasi dan tercemar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun