"....Meskipun sikap ini bisa menyakitkan, seiring waktu, hal itu telah mendarah daging dalam diri kita. Sebagai orang dewasa, kita mungkin gagal melihat mereka sebagai musuh, alih-alih menerima sudut pandang destruktif mereka sebagai milik kita."
Namun, kita bisa mengatasi hal tersebut dengan lebih menerima diri kita, yang negatif bisa diubah menjadi hal yang lebih baik, lebih memahami apa yang kita butuhkan, juga menerima dan mengahargai apa yang kita inginkan dan nilai kita sendiri.
Dari uraian hal-hal yang dapat kita lakukan untuk lebih peduli dan peka terhadap emosi yang tengah kita hadapi, tentu ada harapan agar akhirnya kita bisa melaksanakan hal-hal yang sudah disebutkan dan juga menghindari hal-hal yang perlu dihindari.Â
Last but not least, ucapkan terima kasih pada diri sendiri yang sudah ada di titik kehidupan ini, sebagai bentuk penghargaan untuk diri sendiri karena sudah kuat menjalani kejamnya kehidupan yang kadang tak peduli di mana posisi roda kita berada.Â
Selamat hari kesehatan mental seluruh dunia, mari lebih peduli dengan diri sendiri dengan lebih memahami dan peka apa yang sedang diri sendiri rasakan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H