Namun, apakah akan lebih baik lagi apabila masyarakat lebih diedukasi mengenai berbagai macam tindak kekerasan untuk mencegah munculnya pelaku-pelaku kekerasan sehingga angka kasus kekerasan akan berkurang.Â
Tanpa disadari, pelaku-pelaku seperti ini datang dari ketidaktahuan dan kurangnya informasi. Mereka mendapatkan sumber informasi yang salah yang kemudian menjadi kebiasaan dan mengimplementasikan hal yang salah tersebut kepada orang lain.
Perlu diingat, emotional abuse is still abuse, kekerasan emosional tetaplah kekerasan. Apabila pasangan memang menyayangimu, dirinya akan memiliki rasa respek dan memberi ruang privasi.Â
Selalu sadari tanda-tanda hubungan toxic dan tinggalkan secepat mungkin karena suatu hubungan tidak seharusnya memberikan rasa keterpurukan terus menerus. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H