1) Dimensi perilaku, karakteristik perilaku konsumen yang tampak dan dapat diukur. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengulangan pembelian produk atau jasa, memperbanyak kapasitas pembelian dengan pembelian produk atau jasa lain yang tersedia pada perusahaan dan juga merekomendasikan produk atau jasa kepada orang lain.
2) Dimensi sikap, hubungan antara pelanggan dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan yang di dalamnya mengandung prasangka baik atau buruk. Mencakup keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian berulang dan dengan kapasitas yang meningkat, keinginan untuk membicarakan hal-hal positif tentang perusahaan dan merekomendasikan produk atau jasa perusahaan kepada orang lain, komitmen untuk tidak berpindah pada perusahaan pesaing meski kondisi tidak memungkinkan.
Sedangkan Dimensi loyalitas pelanggan menurut Syarifudin (2019: 8-9) terdiri dari empat dimensi yaitu :
1) Word of mouth communication (komunikasi dari mulut ke mulut), menyatakan hal positif terhadap produk, merekomendasikan produk atau jasa layanan kepada kerabat dan orang lain.
2) Future refurchace intentation (niat pembelian kembali di masa depan), menjadikan pilihan pertama pada produk atau jasa, memiliki kebiasaan pembelian produk atau jasa secara konsisten dan mengurangi pembelian pada distributor lain.
3) Price sensitivity (sensitivitas harga), kekebalan untuk tidak mudah terpengaruh oleh daya tarik pesaing dengan produk sejenis meskipun harga lebih mahal tetapi produk atau jasa dapat tetap memberikan manfaat.
4) Complaining behavior (perilaku mengeluh), sikap yang ditimbulkan saat terjadi masalah dengan pihak pemberi produk atau jasa.
Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para tokoh maka dapat disimpulkan bahwa dimensi loyalitas pelanggan berfungsi untuk memberikan arah mengenai pengukurannya atau sudut pandang terhadap konsep yang didefinisikan.
2.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas PelangganÂ
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen yaitu Lepojevic V dan Dukic (2018) :
1) Kepuasan konsumen, merupakan perasaan puas atau perasaan kekecewaan yang timbul sebagai akibat dari ekspetasi nilai dan perbandinganpengiriman.