Suatu usaha dalam memberikan petunjuk pada para pelaksana supaya mereka selalu melakukan rencana sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, meliputi: penentuan standar (menetapkan sasaran), supervisi pemeriksaan (mengukur kinerja), perbandingan hasil dengan standar, dan kegiatan mengkoreksi standar, setelah itu mengambil tindakan perbaikan atau mencari solusi.
2.1.2 Tujuan Manajemen Pemasaran
Tujuan manajemen pemasaran menurut Indrasari, (2019:10-12) yang menjelaskan beberapa point, diantaranya:
1) Menciptakan Permintaan atau DemandÂ
Tujuan pertama manejemen pemasaran adalah untuk menciptakan permintaan melalui berbagai cara. Membuat cara terencana untuk mengetahui preferensi dan selera konsumen terhadap barang atau jasa yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
2) Kepuasan PelangganÂ
Manajer pemasaran harus mempelajari perintaan pelanggan sebelum menawarkan barang atau jasa apapun kepada mereka. Yang perlu dipelajari adalah bahwa menjual barang atau jasa tidak sepenting kepuasan pelanggan yang didapatkan. Pemasaran modern berorientasi pada pelanggan. Dimulai dan diakhiri dengan pelanggan.
3) Pangsa Pasar atau Market Share
Bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya, yaitu rasio penjualannya terhadap total penjualan dalam perekonomian. Misalnya, Pepsi dan Coke saling bersaing untuk meningkatkan pangsa pasar mereka. Untuk ini, mereka telah mengadopsi iklan inovatif, pengemasan inovatif, kegiatan promosi penjualan, dll.
4) Peningkatan KeuntunganÂ
Departemen pemasaran adalah salah satunya departemen yang menghasilkan pendapatan untuk bisnis. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari penjualan produk yang ingin memuaskan. Jika perusahaan tidak menghasilkan laba, maka tidak akan mampu bertahan. Selain itu laba juga diperlukan untuk pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.