Mohon tunggu...
Salma NadhiraRismaya
Salma NadhiraRismaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel Ilmiah

Psikologi-Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengelola Stres Selama Perkuliahan Daring di Masa Pandemi

7 Juli 2021   10:31 Diperbarui: 7 Juli 2021   10:43 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Salma Nadhira Rismaya-Universitas Muhammadiyah Malang

Para pelajar di Indonesia salah satunya kalangan mahasiswa harus menjalani masa perkuliahan secara daring dan dilakukan dari rumah masing-masing. Hampir satu tahun seluruh kegiatan di luar rumah diberhentikan karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyaraka (PPKM) Darurat dilakukan sejak penyebaran virus covid-19 yang sudah sampai di Indonesia dan negara lainnya.

Pemerintah akan menerapkan pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat atau PPKM darurat mulai 3 hingga 20 Juli 2021. Langkah ini diambil untuk menekan lonjakan kasus covid-19. Kebijakan PPKM darurat ini berlaku untuk 122 wilayah atau kota di Jawa dan Bali. Ada 5 fakta tentang PPKM darurat:

  • Pembatasan yang lebih ketat

PPKM darurat semacam ini akan membatasi pergerakan masyarakat lebih ketat dari sebelumnya. PPKM darurat ini akan mencakup pembatasan kegiatan masyarakat yang lebih ketat dari yang berlaku selama ini

  • Mal tutup

Supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan supermarket yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi hingga pukul 20.00 waktu setempat dan 50% (50%) dari arus penumpang; apotek dan apotek dapat dibuka penuh 24 jam sehari.

  • Pembatasan berapa departemen kegiatan masyarakat akan sangat dibatasi oleh PPKM darurat

pelaksanaan kegiatan sektor non esensial 100% dilakukan oleh WFH. Kegiatan belajar mengajar juga dilakukan secara online. "Di sektor dasar, 50% diterapkan, jadi hanya 50% yang bisa diisi. Untuk sektor kritis, 100% diterapkan ke WFO paling banyak dengan protokol sanitasi yang ketat

  • Dilarang makan di tempat kegiatan makan dan minum

 Dilakukan di berbagai lokasi dan tempat umum (restoran, restoran, kafe, pedagang kaki lima, warung jajanan) yang berlokasi di pusat perbelanjaan/mall. Hanya boleh dibawah pulang (take away),

  • Orang-orang bepergian dalam lalu lintas yang padat

Kapasitas maksimum angkutan umum (kendaraan umum, angkutan massal, taksi (tradisional dan online), dan kendaraan sewa) ditetapkan menjadi 70% (70%)

Aspek pendidikan menjadi satu dari sekian banyak aspek kehidupan yang harus diberhentikan kegiatannya. Jadi, semua dilakukan secara daring dan dari rumah guna memutus rantai virus covid-19 yang mematikan. Banyak kebiasaan baru yang harus dihadapi masyarakat Indonesia salah satunya mulai bekerja, bisnis, rapat, nongkrong hingga belajar dari rumah.

Perkuliahan daring menjadi masalah yang sudah beberapa kali dibicarakan dilihat dari bagaimana dampakanya bagi murid atau mahasiswa. Sehingga banyak ahli dibidangnya memberikan solusi bagi siswa dan mahasiswa untuk bertahan dikebiasaan baru selama masa pandemi.

Contohnya penulis yang saat ini sudah menginjak semester dua dari semenjak menjadi mahasiswa baru terkena dampak dari pandemi ini. Hampir setiap harinya satu tahun belakangan ini dirinya merasa tidak tenang akibat waktu tugas yang sempit sedangkan materi yang disampaikan belum maksimal dipahami mahasiswa. Sehingga dari rasa tidak tenang itu membuat penulis merasa tertekan dari tugas yang diberikan. Dari sana penulis merasa stres karena harus beradaptasi dengan mengerjakan tugas meskipun pemahaman terhadap materi tidak sepenuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun