Mohon tunggu...
SALEHUDDIN
SALEHUDDIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Profil lengkap silahkan kunjungi www.berbagi-berkolaborasi.my.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru "Sadboy"

25 Januari 2023   13:15 Diperbarui: 25 Januari 2023   13:24 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Repository Urindo)

Ketiga menanyakan keyakinan kelas, Ketika langkah pertama dan kedua berhasil saatnya menghubungkan solusi yang diperoleh murid dengan keyakinan kelas yang telah disepakati. Hingga akhirnya murid dapat menyelesaikan sendiri masalah atau persoalan yang dihadapi berdasarkan motivasi intrinsik sesuai keyakinannya.

2. Patah Hati dengan Hasil Belajar Murid

Mengajar adalah seni, sehingga guru dituntut untuk memberikan performa terbaiknya dalam kelas, Guru harus Memiliki keterampilan dalam memotivasi dan memberi penguatan pada murid. Selain itu diperlukan variasi  model dan metode pembelajaran agar kegiatan belajar berjalan lebih menyenangkan dan tidak monoton. 

Seringkali Guru mengajar sesuai pemahamannya tanpa memperhatikan kemampuan dan ritme belajar murid yang berbeda serta keberagaman karakteristik dan gaya belajar yang beragam. Sehingga tidak heran hasil belajar murid yang diperoleh kurang maksimal. Maka dari itu diperlukan asesmen awal pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana kemampuan murid. 

Dengan asesmen tersebut guru akan memperoleh gambaran awal pengetahun kognitif murid untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan murid.

Media Pembelajaran 

Media Pembelajaran merupakan alat bantu untuk menyampaikan materi secara maksimal , penggunaan media harus memperhatikan kesesuaian materi dengan media yang digunakan. 

Integrasi TIK dalam Pembelajaran, Bisa jadi salah satu upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar murid dengan memaksimalkan potensi aset yang dimiliki oleh  sekolah baik itu lingkungan sekitar maupun perangkat TIK. Media Pembelajaran menjadi penting untuk memberikan pengalaman belajar. Media yang digunakan setidaknya  mampu memberikan pengalaman belajar langsung (konkrit ) untuk meningkatkan pemahaman murid.

Kerucut Pengalaman Edgar Dale

Menurut Edgar Dale dalam Arsyad (2014:8) mengklasifikasikan pengalaman menurut tingkat dari yang paling konkrit ke yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama kerucut pengalaman (cone of experience).

(Sumber: Repository Urindo)
(Sumber: Repository Urindo)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun