Mohon tunggu...
Sakinah mawardah
Sakinah mawardah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gangguan DalamPerkembangan Sosial-Emosional.

19 Januari 2025   10:44 Diperbarui: 19 Januari 2025   10:44 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Pendidikan Inklusif: Sekolah dapat menyediakan program yang mendukung perkembangan sosial-emosional siswa dengan kebutuhan khusus.

Pelatihan Regulasi Emosi: Anak-anak diajarkan keterampilan mengelola emosi melalui kurikulum berbasis sosial-emosional.

c. Dukungan Keluarga

Edukasi Orang Tua: Memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya dukungan emosional dalam pengasuhan.

Terapi Keluarga: Membantu memperbaiki dinamika keluarga yang mungkin memengaruhi perkembangan anak.

d. Dukungan Masyarakat

Komunitas Pendukung: Membentuk kelompok pendukung bagi individu dengan gangguan sosial-emosional dapat membantu mereka merasa diterima dan dihargai.

Kampanye Anti-Stigma: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gangguan sosial-emosional untuk mengurangi diskriminasi.

L

5. Kesimpulan

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional merupakan kondisi kompleks yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan individu. Penyebabnya mencakup faktor biologis, psikologis, lingkungan, dan budaya, dengan dampak yang luas pada hubungan interpersonal, kesehatan mental, dan kinerja individu. Namun, dengan penanganan yang tepat, seperti terapi psikologis, dukungan keluarga, dan program pendidikan inklusif, individu dengan gangguan sosial-emosional dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dengan lebih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun