c. Faktor Lingkungan
Pengasuhan yang Tidak Mendukung: Pola asuh yang tidak konsisten, kasar, atau terlalu permisif dapat menyebabkan gangguan pada kemampuan sosial-emosional anak.
Kurangnya Dukungan Sosial: Anak yang tumbuh dalam lingkungan yang minim interaksi sosial mungkin mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan norma sosial.
Pengaruh Media Sosial: Paparan berlebihan terhadap media sosial, termasuk cyberbullying, dapat menyebabkan gangguan kecemasan sosial.
d. Faktor Budaya dan Sosial
Tekanan Budaya: Norma budaya yang kaku dapat menghambat seseorang untuk mengekspresikan emosi atau menjalin hubungan sosial yang sehat.
Stigma Sosial: Diskriminasi atau marginalisasi dapat menyebabkan seseorang menarik diri dari interaksi sosial.
2. Jenis Gangguan dalam Perkembangan Sosial-Emosional
a. Gangguan Keterampilan Sosial
Gangguan ini menyebabkan individu kesulitan dalam membangun dan mempertahankan hubungan sosial yang sehat.
Autism Spectrum Disorder (ASD): Individu dengan ASD sering mengalami kesulitan dalam memahami isyarat sosial, seperti ekspresi wajah atau nada suara.