Nah, setelah kita mengetahui apa itu resesi dan nasib yang akan dihadapi oleh Indonesia ketika resesi ekonomi. Maka penulis akan membahas cara pengelolaan keuangan dalam menghadapi ancaman resesi 2023 agar kita tidak panik, dari pakar ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, I Wayan Nuka Lantara PhD, Â sebagai berikut:
- Tidak ada alasan untuk panik. Ketika berita tentang resesi 2023 melanda, orang akan panik karena harga beberapa bahan pokok melonjak. Wayan berpesan untuk umumnya menjalani kehidupan normal. Masyarakat bisa membeli produk lokal yang bermanfaat bagi perekonomian nasional dan bukan panic buying. Pasalnya, panic buying akan semakin menjatuhkan inflasi di masyarakat.
- Selain gaji tetap, carilah alternatif penghasilan sampingan. Masyarakat merasa perlu mencari alternatif penghasilan di luar dari gaji pokok. Orang-orang dapat menggunakan hobi mereka untuk memulai bisnis dan menghasilkan pendapatan tambahan. Masyarakat  juga dapat memulai pengalaman menjual secara online mengingat dominasi e-commerce yang semakin meningkat. Selain itu, Wayan berpesan kepada masyarakat untuk terus berinvestasi secara rutin.
- Pilih investasi yang terjamin. Wayan mengatakan, investasi terbukti efektif memerangi dampak negatif inflasi. Namun, keputusan investasi yang tepat untuk mengantisipasi krisis ekonomi global adalah dengan menempatkan dana kita lebih pada aset yang termasuk terlindungi. Dia mencontohkan jenis investasi yang bisa dilakukan dengan aman, seperti deposito, emas, dan surat berharga yang diterbitkan pemerintah. Jika ingin berinvestasi di saham, dia menyarankan berinvestasi lebih baik di saham yang aktif di sektor industri defensif yang bisa bertahan walaupun akan muncul krisis.
- Identifikasi ulang biaya pengeluaran. Anda dapat dengan mudah memprioritaskan dengan menyelesaikan pengumpulan data untuk rencana pengeluaran bulanan Anda. Dengan menuliskan rencana pengeluaran, kita juga dapat memprediksi berapa banyak yang dapat kita hemat untuk bulan depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!