Mohon tunggu...
Nur Sakinah
Nur Sakinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Membaca dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bagaimana Mengelola Keuangan Ekonomi dalam Menghadapi Ancaman Resesi 2023? Silahkan Cek di Sini!

9 Oktober 2022   08:42 Diperbarui: 9 Oktober 2022   09:13 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, setelah kita mengetahui apa itu resesi dan nasib yang akan dihadapi oleh Indonesia ketika resesi ekonomi. Maka penulis akan membahas cara pengelolaan keuangan dalam menghadapi ancaman resesi 2023 agar kita tidak panik, dari pakar ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, I Wayan Nuka Lantara PhD,  sebagai berikut:

  • Tidak ada alasan untuk panik. Ketika berita tentang resesi 2023 melanda, orang akan panik karena harga beberapa bahan pokok melonjak. Wayan berpesan untuk umumnya menjalani kehidupan normal. Masyarakat bisa membeli produk lokal yang bermanfaat bagi perekonomian nasional dan bukan panic buying. Pasalnya, panic buying akan semakin menjatuhkan inflasi di masyarakat.
  • Selain gaji tetap, carilah alternatif penghasilan sampingan. Masyarakat merasa perlu mencari alternatif penghasilan di luar dari gaji pokok. Orang-orang dapat menggunakan hobi mereka untuk memulai bisnis dan menghasilkan pendapatan tambahan. Masyarakat  juga dapat memulai pengalaman menjual secara online mengingat dominasi e-commerce yang semakin meningkat. Selain itu, Wayan berpesan kepada masyarakat untuk terus berinvestasi secara rutin.
  • Pilih investasi yang terjamin. Wayan mengatakan, investasi terbukti efektif memerangi dampak negatif inflasi. Namun, keputusan investasi yang tepat untuk mengantisipasi krisis ekonomi global adalah dengan menempatkan dana kita lebih pada aset yang termasuk terlindungi. Dia mencontohkan jenis investasi yang bisa dilakukan dengan aman, seperti deposito, emas, dan surat berharga yang diterbitkan pemerintah. Jika ingin berinvestasi di saham, dia menyarankan berinvestasi lebih baik di saham yang aktif di sektor industri defensif yang bisa bertahan walaupun akan muncul krisis.
  • Identifikasi ulang biaya pengeluaran. Anda dapat dengan mudah memprioritaskan dengan menyelesaikan pengumpulan data untuk rencana pengeluaran bulanan Anda. Dengan menuliskan rencana pengeluaran, kita juga dapat memprediksi berapa banyak yang dapat kita hemat untuk bulan depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun