Mohon tunggu...
Aga AbdillahFaiz
Aga AbdillahFaiz Mohon Tunggu... Lainnya - pemula

sajak dari pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak dari Pemula

29 September 2021   17:02 Diperbarui: 29 September 2021   17:12 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bagai kata yang tak pernah terbesit dinalar

layaknya mawar yang mendadak mekar

dan,

secepat waktu yang berlari tanpa henti

lalu dengan seketika semua menjadi sunyi

lantunan suaramu yang biasanya melengking menjadi lirih

yang dilenyapkan dengan merintih

dan tinggal sisa serpih sepi yang tertindih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun