Bagiku dirimu ; sepenting isi puisi yang membutuhkan judul dan sepenting judul yang membutuhkan isi puisi. Sebab puisi itu dibuat mempunyai tujuan dan artinya sendiri.
-Aga
SERPIH SEPI
Kilometer jauhnya di relung ingatan
sayup-sayup bibirmu yang masih menanggapi bicara
perbincangan yang begitu datar
disertai dengan miskinnya kosa kata
tapi tidak jarang juga dirimu meminta
mengajakku untuk berkelana
terserah, kemana saja
jika itu hanya berdua
dissaat bersama, kau sering melempar sebuah kata
bagai kata yang tak pernah terbesit dinalar
layaknya mawar yang mendadak mekar
dan,
secepat waktu yang berlari tanpa henti
lalu dengan seketika semua menjadi sunyi
lantunan suaramu yang biasanya melengking menjadi lirih
yang dilenyapkan dengan merintih
dan tinggal sisa serpih sepi yang tertindih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI