Mohon tunggu...
Saifoel Hakim
Saifoel Hakim Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Orang biasa yang hidup biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kent Angrok - 03

20 Juli 2023   18:47 Diperbarui: 22 Juli 2023   22:46 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh iya Pak Tunggul, saya tak ngobrol dulu sama... siapa tadi namamu?" kata Bramantyo pura-pura tidak ingat nama Ken Endok.

"Ken Endok Ndoro..." sahut Ken Endok pelan.

"Oh iya... Ken Endok!, duduk dulu di sini biar Pak Tunggul siap-siap buat pekerjaan hari ini." kata Bramantyo.

"Saya tinggal dulu Pak...," kata Tunggul sambil keluar dan menutup pintu.

"Ayo duduk jangan malu-malu," kata Bramantyo.

"Nggih Ndoro...," Ken Endok menyahut sambil menuju tempat duduk yang agak jauh dari posisi Bramantyo.

"Nasi gorengmu itu enak banget lho," kata Bramantyo sambil duduk diseberang Ken Endok dan menyalakan rokoknya. Lalu lanjutnya, "Belajar di mana kamu kok bisa bikin nasi goreng seenak itu?"

"Eh... anu Ndoro, saya hanya bantuin ibu saat masak saja." kata Ken Endok masih sambil menunduk belum berani mengangkat kepalanya.

"Oh jadi Ibumu juga pinter masak to? Ken Endok, kamu ndak usah takut dan malu-malu gitu ketemu saya. Coba angkat kepalamu, kok dari tadi nunduk saja."

"Eh iya Ndoro," pelahan Ken Endok mengangkat kepalanya dan menatap pria di depannya.

"Nah gitu," kata Bramantyo tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun