Mohon tunggu...
Sahirah Irawan
Sahirah Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sahirah interested in business, politics, law, human rights, education and arts.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Bunga Matahari

7 November 2024   15:12 Diperbarui: 7 November 2024   15:13 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai rambut kita seputih gading dimakan usia

Kau janji kita akan bersama, sampai mimpi mu dan mimpi ku itu jadi besar, ya kenyataan

Aku pergi menuju Tuhan 

Tuhan apa ini? Mengapa langit ku mendung sekali? Mengapa kau ambil pelangi indah, penyejuk hati penghuni bumi

Aku menemukan mu dalam sujud 

Kau sudah berputih tulang

Kau sudah berpulang

Senyum dan melambai ke arah ku, Aku tak bisa memeluk mu di sana

Aku lupa semuanya akan pulang, termasuk Aku

Aku penghuni bumi, Aku pun akan pulang menyusul mu di seberang sana

Aku sakit di sini, kau tak nampak lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun