Mohon tunggu...
Sahirah Irawan
Sahirah Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sahirah interested in business, politics, law, human rights, education and arts.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Bunga Matahari

7 November 2024   15:12 Diperbarui: 7 November 2024   15:13 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau, bukan kah kau manusia kuat nan hebat, mana mungkin dikalahkan dengan rasa sakit

Aku masih duduk di sini

Tidak menangis

Diam, menikmati suara-suara yang ada di sekitar ku sambil membaca surat terakhir mu itu

Ku buka lagi satu-satu, helai-helainya masih ku ingat

Aku berkabung

Rasanya seperti tidak pandai menangis

Rasanya sakit sekali tapi Aku harus tetap berjalan

Kau tau? wajah ku pucat semuanya berantakan

Aku tak haus, tenggorokan ku kering dan sesak

Seperti dipaksa bernafas berkali-kali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun