Kau, bukan kah kau manusia kuat nan hebat, mana mungkin dikalahkan dengan rasa sakit
Aku masih duduk di sini
Tidak menangis
Diam, menikmati suara-suara yang ada di sekitar ku sambil membaca surat terakhir mu itu
Ku buka lagi satu-satu, helai-helainya masih ku ingat
Aku berkabung
Rasanya seperti tidak pandai menangis
Rasanya sakit sekali tapi Aku harus tetap berjalan
Kau tau? wajah ku pucat semuanya berantakan
Aku tak haus, tenggorokan ku kering dan sesak
Seperti dipaksa bernafas berkali-kali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!