Mohon tunggu...
Sahida Sakarati
Sahida Sakarati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Hobi nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karya tulis ilmiah

22 Desember 2023   18:38 Diperbarui: 22 Desember 2023   18:57 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kesimpulan, kurikulum pendidikan di Jerman didasarkan pada beberapa landasan yang kuat, termasuk prinsip-prinsip pembelajaran holistik, inklusi, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, pendidikan antarbudaya, dan otonomi sekolah. Kutipan-kutipan ini menunjukkan komitmen Jerman untuk menyediakan pendidikan yang holistik, inklusif, berkelanjutan, dan mempromosikan pemahaman antarbudaya.

Pengaruh Pendidikan Civic Terhadap Genarasi Muda di Jerman

pendidikan civic memiliki pengaruh yang signifikan terhadap generasi muda di Jerman. Melalui pendidikan civic, generasi muda didorong untuk menjadi warga negara yang aktif, bertanggung jawab, dan berpartisipasi dalam kehidupan demokrasi. Kurikulum pendidikan di Jerman menekankan pentingnya pendidikan civic dalam membentuk sikap kritis, pemahaman tentang hak dan kewajiban, serta partisipasi aktif dalam masyarakat.

Pendidikan civic memainkan peran penting dalam membentuk sikap kritis dan partisipasi politik generasi muda. Menurut studi yang dilakukan oleh Forschungsgruppe Jugend und Europa (FGJE), pendidikan civic di Jerman dapat meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi politik generasi muda (FGJE, 2021). Melalui pembelajaran tentang sistem politik, hak-hak asasi, dan proses demokrasi, generasi muda menjadi lebih aktif dalam berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan mengambil bagian dalam pemilihan umum.

Pendidikan civic juga berperan dalam membentuk pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara. Studi yang dilakukan oleh Deutsches Jugendinstitut (DJI) menunjukkan bahwa pendidikan civic di Jerman membantu generasi muda memahami hak-hak mereka sebagai warga negara, seperti hak untuk berpendapat, berkumpul, dan memilih (DJI, 2019). Selain itu, melalui pembelajaran tentang kewajiban warga negara, generasi muda diajarkan untuk menghormati hukum, menghargai keberagaman, dan melakukan kontribusi positif dalam masyarakat.

Pendidikan civic juga mempengaruhi partisipasi sosial generasi muda di Jerman. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Bertelsmann Stiftung, pendidikan civic berperan dalam meningkatkan partisipasi sosial generasi muda dalam kegiatan sukarela dan kerja sama di masyarakat (Bertelsmann Stiftung, 2020). Melalui pembelajaran tentang masalah sosial, keadilan, dan kewarganegaraan global, generasi muda didorong untuk terlibat dalam aksi sosial dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Pendidikan civic juga berdampak pada pemahaman tentang hak asasi manusia dan toleransi generasi muda di Jerman. Studi yang dilakukan oleh Human Rights Watch Education Program menunjukkan bahwa pendidikan civic membantu generasi muda memahami pentingnya hak asasi manusia dan menghormati keberagaman (Human Rights Watch, 2022). Dengan mempelajari nilai-nilai demokrasi, pluralisme, dan kesetaraan, generasi muda menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan dan mampu berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda.

Pendidikan civic juga memiliki pengaruh dalam membentuk sikap partisipatif dan kepedulian generasi muda terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Menurut studi yang dilakukan oleh Deutsche Gesellschaft fr Internationale Zusammenarbeit (GIZ), pendidikan civic mendorong generasi muda di Jerman untuk menjadi agen perubahan yang peduli terhadap isu-isu seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan keadilan (GIZ, 2021). Dengan memahami tanggung jawab mereka sebagai warga negara, generasi muda tergerak untuk mengambil tindakan yang positif dan berkelanjutan.

Pendidikan civic juga berperan penting dalam membentuk keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi generasi muda di Jerman. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Bundeszentrale fr politische Bildung (BPB), pendidikan civic membantu generasi muda mengembangkan keterampilan seperti berargumentasi, mendengarkan dengan empati, dan bekerja sama dalam kelompok (BPB, 2023). Melalui pembelajaran tentang debat, simulasi, dan proyek kolaboratif, generasi muda memperoleh keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari dan karier mereka.

pendidikan civic memiliki pengaruh yang signifikan terhadap generasi muda di Jerman. Melalui pendidikan civic, generasi muda menjadi lebih aktif, bertanggung jawab, dan partisipatif dalam kehidupan demokrasi. Pengaruh tersebut terlihat dalam sikap kritis, pemahaman tentang hak dan kewajiban, partisipasi politik, partisipasi sosial, pemahaman tentang hak asasi manusia dan toleransi, kepedulian terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta keterampilan sosial dan komunikasi generasi muda di Jerman. Sumber: FGJE, 2021; DJI, 2019; Bertelsmann Stiftung, 2020; Human Rights Watch, 2022; GIZ, 2021; BPB, 2023.

Sistem Pendidikan di Negara Jerman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun